Tsurigasaki, 'Pintu Tuhan ke Bumi' Venue Surfing di Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 14:47 WIB
Kuil di dekat Pantai Tsurigasaki "terhubung" dengan "energi" di Gunung Fuji. Banyak peselancar yang datang untuk berdoa dan membeli jimat keselamatan di sana.
Peselancar mendatangi Pantai Tsurigasaki yang menjadi lokasi pertandingan surfing di Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/KAZUHIRO NOGI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cabang olahraga surfing (selancar), skateboard, karate, dan panjat tebing akan memulai debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, sementara baseball dan softball kembali dipertandingkan untuk pertama kalinya setelah 13 tahun.

Ketika surfing diumumkan secara resmi sebagai olahraga Olimpiade untuk Tokyo 2020, ada banyak spekulasi apakah cabang olahraga ini akan diadakan di kolam ombak buatan, atau di Samudra Pasifik.

Terlepas dari perkembangan pesat teknologi kolam ombak di tahun 2010, lautanlah yang akhirnya menang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mencari pantai alami untuk berselancar. Jepang memiliki sejumlah area selancar dan budaya selancar yang kuat," kata Direktur olahraga IOC, Kit McConnell, saat pengumuman pada tahun 2016.

Pertandingan surfing di Olimpiade Tokyo akan digelar di Pantai Tsurigasaki yang terletak di kota Ichinomiya, Prefektur Chiba.

Pantai Tsurigasaki terletak sekitar 40 mil sebelah timur Tokyo, ibu kota Jepang dan kota tuan rumah untuk Olimpiade 2020.

"Pantai pada dasarnya adalah titik timur terjauh di Jepang, menjadikannya sebagai pelindung gelombang besar dari utara, timur, dan selatan, tergantung musim," kata Ben Wei, komentator WSL dan ISA, yang akan menjadi Technical Beach Announcer untuk pertandingan surfing di Tokyo 2020, seperti yang dikutip dari WaveLenghtMag pada Februari 2020.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

 

[Gambas:Video CNN]

[Gambas:Instagram]



Tsurigasaki, 'Pintu Tuhan ke Bumi' Venue Surfing di Olimpiade

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER