Jakarta, CNN Indonesia --
Ucapkan selamat tinggal pada croissant klasik dan cronut. Karena kini masanya croffle.
Croffel sendiri sebenarnya bukan jenis makanan baru. Croffle merupakan kawin silang antara dua makanan.
"Croffel itu adalah penggabungan antara 2 makanan yaitu croissant dan waffle," ungkap Tony Setyawan, ahli pastry dan Research and Development Technical Pastry kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun beberapa waktu lalu, makanan ini jadi tren di Korea Selatan, kemudian masuk dan populer di kalangan milenial Indonesia."
Merunut sejarahnya, makanan hybrid (makanan hasil persilangan atau kombinasi makanan yang sudah ada dan dilakukan untuk menambah nilai jual serta ketertarikan) ini pertama kali dibuat oleh seorang chef asal Irlandia Louise Lennox pada 2017 lalu.
Mengutip The Kraze Magazine, untuk membuatnya, adonan croissant yang sudah dibuat dan digulung ditempatkan ke dalam alat pembuat wafel. Alat pembuat wafel yang memiliki garis kotak-kotak ini akan tercipta di atas adonan croissant. Tekanan dari alat wafel tersebut akan membuat croissant jadi pipih sehingga lebih crispy.
"Cara membuatnya sebenarnya mirip dengan croissant, tapi perbedaannya terletak pada komposisi pastry fat yang dipakai," kata Tony.
"Biasanya untuk membuat croissant butuh fat 30-40 persen, sedangkan croffel 20-15 persen saja."
Ada banyak restoran, bakery, atau gerai-gerai kopi yang menyajikan croffle, misalnya Paul Bakery, Pancious, Cork and Screw, Croffle factory,Dear Butter, Beau Bakery, dan lainnya.
Jika Anda punya banyak waktu di rumah dan ingin mencobanya maka Anda bisa berkreasi sendiri di rumah. Tapi jika ingin langsung menikmatinya, berikut beberapa rekomendasi croffel enak buat Anda yang pastinya bisa dipesan antar atau lewat ojek online.
1. Kopi Soe
Dikenal sebagai gerai kopi susu dengan tambahan rum, Kopi Soe juga memiliki varian camilan baru sesuai tren saat ini yaitu croffel.
Gerai ini punya beberapa varian rasa croffle, baik yang asin ataupun manis. Soe menamainya sebagai Soeffle. Dari varian klasik, kayumanis, cokelat kacang, cokelat renyah, srikaya, peanut butter jelly. Beberapa rasa pun ada yang asin, seperti keju atau dengan chiki balls.
Sayangnya tak semua rasa ini selalu tersedia di semua gerainya. Klasik dan cokelat renyah menjadi pilihan saat itu karena hanya dua rasa tersebut yang bisa dipesan.
Basic croissant antara klasik dengan cokelat renyah dan varian lainnya sebenarnya sama. Klasik berarti tak diberi tambahan topping apapun. Sedangkan cokelat renyah, crofflenya akan dioles dengan tambahan selai cokelat sereal. Namun selai cokelat ini disajikan terpisah dalam wadah kecil.
Dengan ini, Anda bisa mengoleskan selai cokelat sesuai keinginan. Basic croissant-nya sendiri sebenarnya cukup enak. Bagian luarnya tak terlalu crispy, sedangkan bagian dalamnya masih lembut, hanya saja beberapa bagiannya terlihat masih butuh waktu sedikit agar matang sempurna dan tak alot.
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Croffel klasik dan cokelat renyah dari Kopi Soe |
Rekomendasi croffle buat kamu masih berlanjut di halaman selanjutnya ya..
2. Fatan Donut and Croffel
Demam croffle ternyata tak cuma melanda gerai kopi dan restoran. Namun croffle nyatanya juga membuat bisnis baru bermunculan.
Usaha ini menghadirkan camilan donat gula dan juga croffle. Ukuran crofflenya sendiri cukup besar dan 'gemuk' sehingga lebih fluffy ketika disantap. Bagi pencinta camilan garing dan manis, croffle ini merupakan tipe croffle lengket namun garing karena lapisan gula yang meleleh saat dicetak.
Ketika sudah dingin, gula leleh ini akan membentuk lapisan tipis dan membuat rasanya lebih garing di bagian luar dan lembut di dalamnya. Rasanya sendiri lebih buttery dan flaky.
Mereka juga terlihat lebih berani 'memberikan' warna pada croffelnya sehingga lebih menggiurkan.
Mereka juga memberikan tiga varian saus oles, yaitu cokelat, moka, dan honey butter.
Selain croffel, donatnya sendiri tak boleh diabaikan. Donat gemuk dan empuk juga bisa jadi incaran. Kalau mau Anda juga bisa mengoleskan honey butter, cokelat, atau moka ke donat.
Anda bisa mencampur antara donat dengan croffle dengan harga Rp85 ribu.
3. Kopi Domu
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Croffle bulat dari Kopi Domu |
Wafel memang tak selalu harus punya mark kotak-kotak. Ingat egg waffel Hong Kong yang sempat viral beberapa waktu lalu?
Domu tampaknya menggabungkan varian egg waffel dengan croissant. Berbeda dengan croffel lainnya, croffel Domu memiliki bulatan bulatan di atas croissantnya, bukan garis-garis kotak.
Ukurannya sendiri tak terlalu besar, seukuran empat kali gigit. Namun bulatan waffelnya sendiri memang terlihat agak besar karena 'ilusi' dari bulatan yang ada.
Alih-alih punya saus yang bisa, Domu punya varian rasa yang unik, Butterscotch. Butterscotch adalah campuran saus yang dibuat dari gula palem dengan butter.
Croffel-nya sendiri punya rasa yang sedikit agak manis karena taburan gula pasir di atasnya. Awalnya ada rasa khawatir karena akan terlalu manis, namun butterscotch-nya sendiri ternyata masih 'terselamatkan' oleh sedikit rasa gurih di dalam sausnya.
4. Tokyo Gorilla
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika croffle |
Terkadang Anda berpikir akan sulit menghabiskan satu potong croissant ukuran besar. Namun Tokyo Gorilla membuat croffel dengan ukuran croissant yang lebih kecil.
Ini bisa jadi alasan yang baik buat Anda yang ingin saling cicip dan suka lirik 'harta' sebelah. Lite bite sizenya memungkinkan Anda bisa mencicip lebih dari satu rasa, baik asin maupun manis.
Rasa manis mungkin tak terlalu nagih karena cepat membuat eneg, tapi beda cerita dengan rasa asin.
Ada beberapa rasa savory croffle yang bisa jadi pilihan. Tapi tambahan sedikit olahan daging pasti tak pernah salah. Gerai ini tak menjual satuan seperti layaknya gerai lain, melainkan per 3 pieces dengan 3 pilihan rasa yang berbeda. Sayangnya Anda tak bisa mencampur antara asin dan manis.
Gyu mayu, nori, dan soseji king bisa jadi pilihan yang menarik kalau tak mau makan makanan manis. Sosis dan daging memang tak pernah salah, apalagi kalau sudah ketemu dengan keju dan mayonaise. Sedangkan nori, terlihat seperti taburan nori kering instan dengan tambahan wijen. Tapi dengan tambahan bite size croffle yang lembut dan fluffy, rasanya jadi mirip seperti makan sushi, namun lebih ringan dan crispy.
Rekomendasinya masih berlanjut di halaman selanjutnya ya...
5. Bakerman
Di antara keempat rekomendasi sebelumnya, Bakerman punya croffle yang sedikit pricy dibanding lainnya. Namun tak dimungkiri, tekstur crofflenya sendiri memang berbeda.
Crofflenya lebih kaya butter dengan lapisan luar yang crispy namun lapisan dalamnya flaky berlayer dan tipis. Crofflenya sendiri juga lebih harum.
Selain varian croffle manis dari cokelat, kaya toast, sampai pbj alias peanut butter and jam, restoran ini juga punya hidangan yang terinspirasi dari chicken and waffel, chicken and croffel. Ya, kenapa tidak?
Hidangan ini disajikan punya ukuran yang cukup besar, dijamin pasti kenyang. Satu buah croffel disajikan dengan buttermilk fried chicken, dan omelet. Sedangkan saus pelengkapnya adalah ranch dressing dan burnt mapple yang manis.
Sensasi rasanya nyaris mirip dengan saat Anda makan chicken and waffel. Namun ada baiknya jika memesan menu ini pastikan ayamnya tak ada yang gosong.
Jika suka rasa ayam yang full bumbu, Anda mungkin harus menambahkan garam atau lada ke atasnya. Namun jika suka apa adanya, padukan croffel dengan ayam, saus ranch dressing dan juga maplenya dalam satu gigitan.
Untuk menghadirkan rasa yang lebih segar, kehadiran salad segar dengan jeruk lemon sebenarnya akan sangat membantu untuk meringankan testur saus yang berat. Sayangnya, tak ada salad dalam satu paket buttermilk fried chicken and croffle ini.