Menyelam di Lautan Yunani yang Dihuni Bangkai Kapal

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 15:32 WIB
Penyelam berkunjung ke museum bawah laut pertama di Yunani. (AFP/WILL VASSILOPOULOS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Muncul dari perairan biru kehijauan yang jernih di Laut Aegea, Hans-Juergen Fercher baru saja kembali dari penyelaman keempatnya ke kapal pengangkut wine karam pada 2.500 tahun lalu, yang saat ini dibuka sebagai museum bawah laut pertama Yunani.

"Spot menyelam ini adalah kombinasi dari perjalanan rekreasi dan arkeologis. Ini penyelaman ke dalam sejarah," kata psikiater berusia 48 tahun itu setelah menarik dirinya ke dek kapal selam Triton.

"Lokasinya membuat penyelaman menjadi istimewa dan unik."

Museum yang berada di Peristera, perairan berbatu di pulau Alonissos, sebenarnya telah dibuka pada tahun 2020, meskipun situs tersebut sebagian besar telah ditutup hingga saat ini karena pembatasan Covid-19.

Saat Yunani kembali membuka gerbang pariwisatanya, situs tersebut menawarkan contoh bisnis wisata baru yang lebih berkelanjutan.

Penyelam seperti Fercher dan pembuat gudang anggur Denmark, Lisette Fredelund, bersedia membayar 95 euro (sekitar Rp1,6 juta) untuk menyelam - biaya yang sekitar 50 persen lebih mahal daripada biaya wisata menyelam biasa - untuk tur berpemandu ke spot arkeologi.

"Ini luar biasa," kata Fredelund.

"Saat kami berada di sana, kami mencoba membayangkan bagaimana rasanya berada di kapal yang mengangkut anggur."

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...





Menyelam di Lautan Yunani yang Dihuni Bangkai Kapal


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :