Menyelam di Lautan Yunani yang Dihuni Bangkai Kapal

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 15:32 WIB
Yunani berniat membuat lebih banyak museum bawah laut sebagai bentuk bisnis pariwisata baru yang berkelanjutan.
Penyelam berkunjung ke museum bawah laut pertama di Yunani. (AFP/WILL VASSILOPOULOS)

Akan lebih banyak spot menyelam

Semakin banyak bangkai kapal telah ditemukan di perairan itu - yang merupakan bagian dari cagar alam laut terbesar di Yunani - menunjukkan prospek bahwa akan lebih banyak museum bawah laut akan dibuka.

Yunani telah menjadikan kegiatan menyelam sebagai bagian dari fokusnya untuk menarik kunjungan wisatawan, sejak undang-undang disahkan pada tahun 2020 yang membuka akses publik situs-situs tersebut, kata Menteri Pariwisata Harry Theoharis kepada AFP.

"Ini adalah jenis pariwisata yang menarik orang sepanjang tahun, wisatawan minat khusus yang bersedia membayar lebih untuk menyelam," katanya, menambahkan bahwa 10 taman selam baru siap untuk dilisensikan di bawah proses yang diatur oleh undang-undang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas kapal Triton, sekelompok enam pengunjung lain mengenakan perlengkapan selam mereka dan terjun ke laut, mengikuti pemandu mereka dengan cermat.

Sekitar 300 orang telah membayar untuk mengunjungi bangkai kapal itu sejak museum dibuka, menurut Walikota Alonissos Petros Vafinis.

Vafinis - seorang penyelam aktif - bergabung dengan sekelompok turis saat mereka satu per satu meluncurkan diri dari dek belakang Triton ke laut.

Semua pengunjung harus terlebih dahulu menjalani pengarahan tentang situs dan aturan ketat, seperti menjaga jarak setidaknya dua meter dari artefak.

Ekspektasi tinggi

Setelah berenang sebentar dari perahu, pemandu wisata membawa rombongan turun menjauhi daratan ke dasar laut hampir sedalam 30 meter.

"Harapan saya sangat tinggi saat pengarahan, dan spot ini memenuhi ekspektasi," kata George Giasemidis, seorang turis Yunani yang mengunjungi daerah itu secara khusus untuk melihat bangkai kapal.

Karena kedalaman dan kesulitan teknis, hanya penyelam yang memenuhi syarat yang diizinkan untuk mengunjungi bangkai kapal, yang karam saat sedang mengantarkan anggur dan barang-barang lainnya sekitar abad 5 Sebelum Masehi.

"Kami ingin menyuguhkan kegiatan wisata lain kepada turis yang datang. Saya ingin ada kegiatan wisata yang tidak bisa ditemukan di tempat lain," kata Vafinis.

Dengan empat bangkai kapal lain yang ditemukan di dekatnya sehingga pada gilirannya dapat diakses, Alonissos telah ditambahkan ke dalam daftar destinasi menyelam yang harus dikunjungi penyelam di seluruh dunia.

"Ini menempatkan Alonissos di peta dunia menyelam, menawarkan safari bawah laut dari bangkai kapal kuno," kata Kostas Efstathiou, salah satu pemilik pusat menyelam Triton.



(afp/ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER