Olympia, Venue Olimpiade Kuno yang Dihias Nike sampai Hermes

CNN Indonesia

Jumat, 06 Agu 2021 14:50 WIB

Selain mengenal sejarah Olimpiade kuno yang unik, wisatawan yang datang ke Olympia juga bisa melihat patung Nike dan Hermes yang indah. — Salah satu situs Olimpiade kuno di kota Olympia, Yunani. (Dok. Wikipedia/John Karakatsanis CC BY-SA 2.0)

Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas pemadam kebakaran Yunani berjuang pada hari Kamis (5/8) untuk mengendalikan dua kebakaran besar yang berkobar di dekat Olympia dan di pulau Evia, saat negara itu dilanda gelombang panas yang memecahkan rekor.

Lebih dari 170 petugas pemadam kebakaran, sekitar 50 truk, enam helikopter dan pesawat pengebom air dikerahkan di dekat situs arkeologi kuno, tempat kelahiran ajang olahraga Olimpiade, di semenanjung Peloponnese.

Setelah menghancurkan sekitar 20 rumah, "bagian depan api sekarang menuju ke Lalas," daerah pegunungan berhutan di barat laut Olympia, kata pejabat setempat Nektarios Farmakis kepada kantor berita ANA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga dan wisatawan di Olympia - yang biasanya dipenuhi turis pada momen wisata musim panas seperti pada tahun ini - serta enam desa terdekat telah dievakuasi sehari sebelumnya.

Pilihan Redaksi

Sejumlah petugas pemadam kebakaran juga berjuang untuk menahan kobaran api di Evia, sekitar 200 kilometer timur Athena.

Setidaknya 150 rumah hancur di pulau itu saat api mengelilingi sebuah biara dan selusin desa.

Dua desa lagi dievakuasi pada Kamis pagi, ANA melaporkan.

Wali Kota Mantoudi, Giannis Tsapourniotis, mengatakan api bergerak di empat titik, dengan satu yang sangat sulit dikendalikan di dekat Biara Saint David.

Pada hari Kamis, angin kencang menyulitkan pesawat pemadam kebakaran untuk mencapai kobaran api, dengan visibilitas yang buruk karena asap tebal, kata ANA.

Dark smoke drifts over a hotel complex during a massive forest fire which engulfed a Mediterranean resort region on Turkey's southern coast near the town of Manavgat, on July 29, 2021. - At least three people were reported dead on July 29, 2021 and more than 100 injured as firefighters battled blazes engulfing a Mediterranean resort region on Turkey's southern coast. Officials also launched an investigation into suspicions that the fires that broke out Wednesday in four locations to the east of the tourist hotspot Antalya were the result of arson. (Photo by Ilyas AKENGIN / AFP)

Manavgat, salah satu destinasi wisata di Turki yang sedang mengalami kebakaran hutan. (AFP/ILYAS AKENGIN)

Pemadam kebakaran mengatakan Kamis bahwa mereka harus menangani 92 kebakaran hutan selama 24 jam terakhir, di atas 118 dari hari sebelumnya.

"Kami sedang berperang melawan para raksasa," kata wakil menteri perlindungan sipil Nikos Hardalias kepada wartawan.

"Yang paling sulit masih akan datang."

Negara tetangga Turki juga menderita kebakaran terburuk dalam setidaknya satu dekade, merenggut nyawa delapan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi di daerah selatan yang merupakan destinasi wisata populer saat musim panas.

Para ahli telah memperingatkan bahwa pemanasan global meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran tersebut.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman selanjutnya...

Olimpiade, Hermes sampai Nike

Di Peloponnese barat, di area yang disebut "lembah para dewa", Olympia telah lama dikenal sebagai situs suci Yunani Kuno yang paling terkenal.

Tempat ini merupakan tempat kelahiran Olimpiade, acara olahraga paling penting sejak zaman kuno hingga saat ini.

Olimpiade sebenarnya juga digelar di beberapa area lainnya, seperti Delphi, Isthmia dan Nemea, tetapi Olympia menjadi lokasi yang paling populer.

Olimpiade di Olimpia digelar mulai dari 776 Sebelum Masehi. Semua orang Yunani dari penjuru dunia akan berkumpul dan bertanding olahraga, mulai dari lari, renang sampai tinju - tentu saja teknik yang digunakan masih tradisional.

Pilihan Redaksi

Olympia telah masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Wisatawan yang berkunjung ke sini bisa menyambangi Museum Arkeologi Olympia dan melihat reruntuhan ajang olahraga kuno di sana.

Jangan lupa untuk melihat patung Hermes karya Praxiteles; patung Nike (Victory) karya Paionios; dan patung-patung yang digunakan untuk menghiasi Kuil Zeus, dianggap sebagai salah satu kreasi seni Yunani kuno terbesar.

Di musim panas, wisatawan yang datang ke Olympia dapat menikmati pertunjukan selama International Festival of Ancient Olympia; mendaki melalui alam yang indah di sekitar Sungai Alpheios; berenang di danau kecil yang aliran airnya berasal dari air terjun Neda; dan hingga berjemur di pantai Kato Samikos.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Jangan lewatkan juga kunjungan ke area spa Kaiafas, mata air panas berada di hutan rimbun yang merupakan bagian dari jaringan Natura 2000.

Pecinta olahraga ekstrem bisa melakukan hiking, bersepeda, arung jeram, kayak, dan kitesurfing di daerah tersebut.

Di luar Olympia juga terdapat banyak objek wisata yang tak kalah menarik, seperti Pelabuhan Katakolo; kuil dewi Aphrodite dan kuil Apollo Epicurius (yang juga Situs Warisan Dunia UNESCO); kastil abad pertengahan Chlemoutsi; dan daerah Ilida Kuno.

Saksikan acara International Festival of Ancient Ilida yang berlangsung di musim panas dan kunjungi Museum Arkeologi di area tersebut, serta teater kuno yang telah direnovasi.

Pilihan Redaksi

Bagi wisatawan penggemar film, ada Festival Film Internasional Olympia yang juga dihelat selama musim panas.

Cara menuju Olympia

Mengutip situs Visit Greece, Olympia mudah diakses dari kota-kota besar di Yunani.

Perjalanan ke kota Olimpiade ini kurang dari 4 jam dari Athena, 1 jam dari Pelabuhan Patras, atau Bandara Internasional Kalamata.

Ada layanan bus dan kereta setiap hari dari Olympia ke Athena dan kota-kota lainnya.

Jika ingin lebih praktis, silakan melakukan road-trip atau mendaftar tur wisata yang ditawarkan agen wisata.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.