Mengendalikan gula darah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini bukan hanya untuk mencegah risiko diabetes.
Pasalnya, gula darah yang seimbang juga membantu mendukung energi yang stabil, fungsi otak, dan suasana hati.
Terdapat sejumlah kebiasaan yang bantu mengendalikan gula darah naik. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima kebiasaan yang bantu kendalikan gula darah naik.
Olahraga memiliki banyak manfaat dalam membantu pengendalian gula darah.
Ahli endokrinologi New York Dr. Rocio Salas-Whalen menjelaskan, "Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dengan memindahkan gula ke dalam sel otot untuk disimpan."
"Kedua, ketika otot Anda berkontraksi selama aktivitas, sel-sel Anda dapat mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi baik atau bukan insulin yang saat ini tersedia di dalam tubuh," tambahnya, seperti dikutip Eating Well.
Dia juga mengatakan bahwa ini membantu menurunkan gula darah dalam jangka pendek.
Staf Dokter di Hunterdon Medical Center, Marc Sandberg menambahkan "Latihan menahan beban dan aerobik, tidak hanya dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kontrol glukosa, terutama jika digabungkan."
Tubuh membutuhkan keseimbangan protein, lemak, dan karbohidrat untuk mendukung kestabilan gula darah.
Ketika tubuh menerima karbohidrat dari sumber apa pun, itu akan terurai menjadi glukosa. Di sini, lemak dan protein memiliki efek penyangga dan mempercepat pemecahan karbohidrat tersebut-dan gula darah yang lebih stabil.
Todd Nebesio, ahli endokrinologi dari Riley Children's Health dan Indiana University Health, mengatakan, "Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur menghasilkan gula darah yang lebih tinggi karena tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin."
Itu juga bisa menambah nafsu makan. Dr Salas-Whalen menjelaskan, "Kurang tidur juga dikaitkan dengan perubahan nafsu makan dan dapat mempengaruhi hormon pengatur rasa lapar, leptin dan ghrelin."
Menurutnya, hal ini bisa membuat tubuh merasa lebih lapar dan kurang sadar saat sudah kenyang. Oleh karenanya, penting tidur 7-8 jam per malam dan buat rutinitas tidur yang membantu Anda mendapatkan istirahat berkualitas.
Jika Anda tidak mendapatkan 25-35 gram serat yang direkomendasikan per hari, Anda mungkin kehilangan manfaat gula darahnya.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Oleh karenanya, sertakan setidaknya satu makanan berserat tinggi setiap kali makan.
"Stres sering mengakibatkan gula darah lebih tinggi," kata Nebesio.
Sandberg menjelaskan, meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada hilangnya kontrol glukosa karena kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa terkait erat dengan kadar hormon.
(agn)