Tubuh lelah akan membuat sulit konsentrasi, sehingga cenderung membuat lebih banyak kesalahan. Misalnya, lebih banyak salah ketik pada email, atau kesalahan memasukkan data pelanggan.
Saat terlalu banyak membuat kesalahan, berarti saatnya memberikan diri kesempatan istirahat.
Berat badan naik bisa menandakan Anda perlu cuti. Berat badan yang naik dikaitkan dengan kenaikan tingkat stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stres memicu hormon kortisol yang membuat metabolisme melambat dan perasaan lapar pun meningkat sehingga makan lebih banyak. Stres juga membuat orang malas berolahraga.
"Saat kortisol naik metabolisme kita lambat dan rasa lapar meningkat," kata praktisi olahraga Alex Tauberg.
Lihat Juga : |
Kehilangan motivasi dan semangat saat bekerja juga jadi tanda Anda butuh cuti dari kantor. Tanda-tanda kehilangan motivasi meliputi malas bekerja, menunda bangun meski alarm sudah berbunyi, banyak menarik napas panjang, dan kerap menghitung hari menuju akhir pekan.
Segera ambil cuti untuk mengingat atau menumbuhkan kembali motivasi Anda.
Tuntutan kerja yang tinggi sering kali membuat orang mencari cara untuk bisa lebih semangat atau rileks dari segala tekanan. Misalnya menggunakan 'doping' yang tak sehat seperti alkohol dan obat tidur.
"Ini adalah indikator jelas bahwa Anda perlu istirahat dari kerja," kata ahli kesehatan mental Ray Sadoun.
Itulah tanda Anda perlu cuti dari kantor. Isi cuti Anda dengan kegiatan yang menyenangkan dan meredakan stres.
(els/ptj)