Pillow Talk, Penutup Seks Intim yang Sering Dilupakan

CNN Indonesia
Rabu, 01 Sep 2021 23:10 WIB
Afterplay begitu jarang dibicarakan. Padahal elemen ini tidak kalah penting dari dua elemen lain, salah satunya dengan pillow talk.
Afterplay begitu jarang dibicarakan. Padahal elemen ini tidak kalah penting dari dua elemen lain, salah satunya dengan pillow talk.(iStockphoto)

Bagaimana menjadikan pillow talk sebagai ritual usai seks?

1. Ada sentuhan fisik

Jika Anda ingin menjadikan ritual afterplay, mulai saja dengan menemukan posisi tubuh yang nyaman dan aman. Mungkin tidak harus bisa saling berpandangan, tetapi minimal ada sentuhan fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sentuhan akan membantu membangun interaksi dan memungkinkan Anda mendengarkan dan berbagi dengan lebih berempati," jelas sexual wellness expert, Satisfyer Megwyn White.

2. Berikan umpan balik

Bingung memulai obrolan? Anda bisa memberikan umpan balik positif atas sentuhannya di area telinga, misal. Kemudian sampaikan hal-hal yang menurut Anda ingin ditambah atau lebih 'keras' seperti ingin ciuman lebih lama, lalu ritme saat penetrasi.

"Struktur umpan balik ini akan membantu pasangan untuk merasa diperhatikan, sementara juga membuat ia merasa nyaman dalam mendengarkan saran untuk hubungan seks berikutnya," kata White.

3. Pujian dan kritik

Memberikan pujian jadi permulaan obrolan yang menyenangkan. Beri tahu dia betapa Anda menikmati posisi seks doggy style, kemudian sentuhannya di area tengkuk dan paha dalam yang membuat Anda 'gila'. Hal ini juga akan memicu pasangan melontarkan pujian. Di sini juga bisa diselipkan komponen yang tidak disukai semisal Anda suka pantat Anda dipukul dan rambut dijambak, tetapi untuk berikutnya Anda meminta lebih pelan dan lembut.

"Sedikit demi sedikit perbaikan dan penyesuaian akan terjadi yang membuat seks terasa lebih baik untuk Anda berdua," imbuh White.

Bagaimana jika pillow talk tanpa mengobrol?

Komunikasi nonverbal juga masih termasuk komunikasi. Tak jadi soal jika Anda dan pasangan sedang tidak ingin mengobrol. Juliana Morris, terapis pernikahan dan keluarga, menyebut sentuhan fisik sama berdampaknya dengan afirmasi verbal.

"Saya selalu merekomendasikan pillow talk tanpa obrolan," kata Morris mengutip dari Oprah Daily.

Anda bisa meletakkan kaki di atas kaki pasangan sembari berbaring, mengelus tangan atau rambut pasangan atau memeluk dari belakang (spooning). Ini cara efektif pula untuk lebih terkoneksi dan menunjukkan perhatian jelang tidur.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER