Tidak ada salahnya tertarik dengan pria atau wanita asal Korea Selatan. Agar tidak terlanjur terobsesi, sebaiknya ingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jangan menjadikan apa yang dilihat di media sebagai standar hidup sampai membuat ekspektasi yang kurang realistis.
Menyiapkan hati untuk menjalin hubungan juga harus bersamaan dengan menyiapkan hati jika proses tersebut berujung kekecewaan. Contohnya, perlakuan cowok-cowok Korsel di drakor bisa terhitung manis dan romantis, tapi tahukah Anda kalau banyak perempuan di Korsel yang tidak mendapatkan proposal romantis sebelum menikah, tapi malah ada yang mendapatkanya setelah menikah?
Kenali lebih dalam diri Anda dan mungkin calon pasangan yang sudah dipertemukan. Apakah karakternya baik bagi Anda atau apakah dia siap untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih dari sekadar kencan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajari juga adat dan budaya pasangan Anda, tapi jangan lupakan karakter Anda sebagai warga negara Indonesia. Jembatani segala perbedaan, sehingga hubungan lebih berkualitas.
Yang terpenting, kenali red flags (sinyal buruk) yang Anda dapatkan dari interaksi dengannya. Jika hati kecil Anda berkata tidak, jangan nekat teruskan hubungan hanya karena dia seorang Korean Oppa.
---
Surat dari Rantau adalah rubrik terbaru di CNNIndonesia.com. Rubrik ini berupa "curahan hati" dari WNI yang sedang menetap di luar negeri. Bisa mengenai kisah keseharian, pengalaman wisata, sampai pandangan atas isu sosial yang sedang terjadi di negara yang ditinggali. Tulisan yang dikirim minimal 1.000 kata dan dilengkapi minimal tiga foto berkualitas baik yang berhubungan dengan cerita. Jika Anda ingin mengirimkan cerita, silakan hubungi [email protected]
(ard)