Menurut Pincus, tubuh tidak memerlukan makanan saat tidur.
"Tubuh kita suka makan di siang hari ketika kita lebih aktif dan membutuhkan bahan bakar yang tepat," katanya.
"Saat matahari terbenam, sistem pencernaan kita melambat untuk bersiap tidur, jadi orang yang melewatkan sarapan, makan sedikit di siang hari, dan mengonsumsi sebagian besar kalori harian mereka di malam hari bekerja melawan bioritme alami," tambah Pincus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyeimbangkan metabolisme berdasarkan ritme sirkadian alami, Pincus menyarankan untuk makan sarapan yang bergizi, makan siang yang lebih banyak dan sehat, dan porsi makan malam yang lebih kecil.
Serat adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan metabolisme tubuh.
Menurut Nutrients, serat tidak hanya membantu menjaga metabolisme yang sehat, tetapi juga membantu melawan hal-hal seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker.
Serat dapat membantu metabolisme dalam dua cara utama: proses pencernaan, dan dengan membuat kenyang.
Memangkas kalori terkadang bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Namun, jika tidak mengonsumsi cukup kalori sepanjang hari, itu justru memperlambat metabolisme.
"Anda harus makan kalori untuk membakar kalori," kata Goodson, "dan sementara defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi terlalu sedikit kalori dapat membuat tubuh Anda berpikir bahwa makanan itu langka dan memperlambat metabolisme untuk mengimbanginya."
(agn)