HARI PARU SEDUNIA

Hari Paru Sedunia: Saatnya Beri Perhatian Ekstra Buat Paru

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Sep 2021 18:00 WIB
Pandemi Covid-19 menyadarkan banyak orang betapa oksigen begitu pula paru-paru itu amat berharga.
(iStockphoto/magicmine)

Bagaimana dengan kondisi di Indonesia?

Dari data di 2015, dari 5 penyakit paru yang jadi masalah global, terdapat 4 penyakit paru yang jadi penyebab kesakitan dan kematian terbesar yakni kanker, TB, pneumonia dan PPOK.

Untuk PPOK, studi pada 2012 menunjukkan prevalensi PPOK 4,5 persen, sedangkan di Asia Pasifik 6,2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengingatkan masalah pada paru juga dipicu polusi udara. Diperkirakan sebanyak 2 miliar orang terpapar polusi asap. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun mengeluarkan pedoman baru mengenai tingkat kualitas udara. Tentu ini juga merupakan upaya untuk menekan laju prevalensi masalah pernapasan.

Dampak polusi udara terhadap kesehatan tidak sekadar masalah di area pernapasan tetapi juga mengarah pada gangguan saraf, gangguan jantung dan pembuluh darah, iritasi mukosa mata dan hidung.

Oleh karenanya, perlu langkah nyata untuk merawat paru. Anda bisa mulai berhenti merokok baik rokok konvensional maupun elektrik, menghindari daerah polusi tinggi, aktivitas fisik untuk memperbaiki kapasitas paru, juga latihan pernapasan.

"Care for your lungs, jaga paru kita itu sehat. Paru sehat, maka tubuh akan sehat," imbuh Agus.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER