Banyak hal bisa terjadi setelah Anda melahirkan. Bukan hanya perubahan fisik, hormon dan hasrat seksual Anda juga bisa terganggu.
Hubungan seks dengan pasangan mungkin terasa tak senikmat seperti sebelum si Kecil hadir ke dunia. Ada masanya Anda bahkan benar-benar tak ingin melakukan seks meski suami berulang kali mengajak dan melakukan 'pemanasan'.
Dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, Andon Hestiantoro menyebut penurunan hasrat seksual pascamelahirkan bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, menurut Andon, hampir semua ibu merasakan hal ini. Tidak hanya di kelahiran pertama tetapi juga di kelahiran kedua, ketiga dan seterusnya.
"Hasrat seksual setelah ibu melahirkan memang selalu menurun, banyak faktor yang menyebabkannya," kata Andon saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Berikut penuturan Andon mengenai beberapa penyebab gairah seks menurun setelah melahirkan.
Sebelum melahirkan, wanita mengalami aktivitas hormon yang naik turun dan biasanya terjadi di masa kehamilan. Ada masanya hormon benar-benar naik, tetapi tak jarang turun secara drastis.
Tak hanya itu, saat menyusui hormon wanita juga mengalami penurunan.
Saat melahirkan secara normal, butuh waktu bagi vagina wanita kembali menyesuaikan seperti semula. Vagina pun masih terasa sakit setelah melahirkan.
Hal ini lantas membuat keinginan melakukan hubungan seks pun menghilang.
Setelah melahirkan, perhatian ibu biasanya tertuju hampir sepenuhnya pada si Kecil. Apalagi jika si Kecil adalah anak pertama yang dia lahirkan.
Hal ini tentu membuat para ibu melupakan gairah seks karena ingin memiliki waktu lebih banyak untuk merawat si kecil.
Setelah proses bersalin dan harus merawat buah hati, terkadang banyak ibu berpikir dirinya harus menjadi super mom. Pemikiran ini membuatnya merasa harus mengurus semua hal seorang diri.
Akibatnya hasrat seksual pun terganggu karena perasaan lelah mengurus anak dan rumah seorang diri.
(tst/agn)