Mesir Akan Pindahkan Ibu Kota, Kairo Jadi Destinasi Wisata

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 10:11 WIB
Mesir berencana memindahkan ibu kotanya, sehingga Kairo bisa fokus dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Masjid Umm al-Sultan Shaban di Kairo, Mesir. (Khaled DESOUKI / AFP)

Kairo kota sarat sejarah

Sebagian besar pekerjaan awal akan fokus pada pemulihan distrik di sekitar tiga gerbang besar, yang dibangun oleh dinasti Fatimiyah Tunisia, yang memerintah selama dua abad setelah tentaranya menaklukkan Kairo pada 969 Masehi.

Satu gerbang, Bab al-Zuwaila, dan Jalan Habbaniya di selatannya, adalah pemandangan yang dikisahkan dalam Seribu Satu Malam.

Nuansa kota Kairo yang bersejarah serta padat dengan rumah, pertokoan, kios kerajinan, dan pasar tradisional nantinya dapat ditelusuri kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya sedikit kota di dunia yang memiliki begitu banyak area bersejarah berusia kuno," kata Jeff Allen dari World Monuments Fund, yang bekerja di kompleks keagamaan Sufi abad ke-16 di selatan Bab al-Zuwaila.

Beberapa arsitek dan pelaku restorasi juga mengkhawatirkan kerumitan dan biaya pemugaran, dan kemungkinan hal itu dapat menyebabkan "Disneyfikasi".

Namun Elkhatib mengatakan karakter daerah akan tetap dipertahankan.

Alaa al-Habashi, seorang arsitek dan pemulih bangunan bersejarah yang berspesialisasi dalam arsitektur Islam dan diminta untuk membantu menyusun rencana restorasi Kairo, mengatakan pemerintah sekarang juga mempertimbangkan penduduk, kerajinan tangan, dan infrastruktur bersejarah, sehingga tak hanya fokus pada bangunan saja.

"Perubahannya dramatis. Sudah lama ditunggu-tunggu," kata Habashi.

Tetapi implementasi akan menjadi kunci.

"Saya khawatir dengan keterlambatan," katanya.

"Saya juga khawatir bahwa prinsip-prinsip di mana seluruh proyek yang telah dibentuk mungkin juga entah bagaimana dalam pelaksanaannya bisa berubah."

Pada akhirnya sebagian besar area akan diubah menjadi zona pejalan kaki.

"Tahap kedua adalah mulai berurusan dengan bangunan bersejarah, bukan yang terdaftar [resmi]. Kami akan mendokumentasikan semua bangunan ini dan memulihkan serta menggunakannya kembali," kata Elkhatib.



(reuters/ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER