Matera, Kota Gua UNESCO Lokasi Bulan Madu James Bond

CNN Indonesia
Senin, 04 Okt 2021 09:10 WIB
Matera, kota gua Italia yang telah masuk daftar bergengsi UNESCO, menjadi lokasi bulan madu romantis James Bond dan Madeleine di 'No Time to Die'.
Matera, kota gua Italia yang telah masuk daftar bergengsi UNESCO, menjadi lokasi bulan madu romantis James Bond dan Madeleine di 'No Time to Die'. (Filippo MONTEFORTE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sinematografer Linus Sandgren - sebelumnya juga membesut 'La La Land' - nampaknya bertanggung jawab atas tata kamera epik dalam adegan pembuka film James Bond No Time to Die.

Diproduksi di kota "gua batu" Matera, Italia, dalam adegan tersebut terlihat pemandangan yang apik saat Bond dan Madeleine bulan madu romantis, hingga akhirnya terpaksa menyudahi cutinya sebagai agen rahasia 007.

Matera, kota yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, juga menjadi lokasi adegan kebut-kebutan Bond dengan Aston Martin DB5-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang sutradara 'No Time to Die', Cary Joji Fukunaga, menyebut kota Matera sebagai "Yerusalem Kecil". Pemandangan di sini memang epik. Selayang pandang mungkin yang terlihat hanya bukit batu kapur. Namun nyatanya, pemukiman penduduk ada di dalamnya.

Matera berada di wilayah selatan Basilicata yang merupakan salah satu daerah termiskin di Italia, dan terpukul keras oleh penguncian virus corona.

Wali Kota Matera, Domenico Bennardi optimis dengan perhatian yang akan diberikan film tersebut ke kotanya pascapandemi. Matera juga menjadi sorotan sebagai Kota Eropa dengan Kebudayaan pada tahun 2019.

People walk on the street of the 'Sassi di Matera' districts, in Matera, Italy, June 29, 2021. Picture taken June 29, 2021. REUTERS/Yara NardiMatera, kota gua Italia yang telah masuk daftar bergengsi UNESCO, menjadi lokasi bulan madu romantis James Bond dan Madeleine di 'No Time to Die'. (REUTERS/YARA NARDI)

"Film selalu merangkul kota kami, sekarang lebih dari sebelumnya," kata Bennardi, mengutip The Guardian pada Sabtu (2/10),

"Dari musim panas 2017 hingga bulan-bulan pertama 2021, kami menyambut lebih dari 140 perusahaan produksi Italia dan internasional, bahkan selama penguncian. Semua perhatian ini juga membawa serangkaian peluang budaya, sosial, dan wisata. Artinya pariwisata membawa keuntungan dan manfaat bagi seluruh wilayah, baik dari sumber langsung maupun tidak langsung. Jadi pariwisata sangat penting dan kami menyambutnya."

Selain rumah penduduk, gua-gua di Matera (sassi) juga telah banyak yang diubah menjadi hotel hingga restoran. Salah satu hotel ialah L' Hotel di Pietra, di belakang katedral Matera, dengan tarif 70 euro (sekitar Rp1,1 juta per malam).

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Matera, Kota Gua UNESCO Lokasi Bulan Madu James Bond

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER