Fokus Kualitas Turis, Thailand Berencana Terapkan Tiket Masuk

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 15:04 WIB
Thailand berencana menerapkan tiket masuk untuk wisatawan mancanegara, yang dananya akan dialokasikan untuk revitalisasi objek wisata.
Pasar Chatuchak di Bangkok, Thailand. (AFP/CANDIDA NG)

Pada bulan Juli, negara tersebut membuka program 'Phuket Sandbox', diikuti oleh program 'Samui Plus' di Ko Samui.

Baru pekan lalu, pemerintah Thailand mengumumkan mempersingkat masa karantina untuk wisatawan mancanegara yang datang.

Saat ini, wisatawan yang telah divaksinasi penuh bisa bepergian ke penjuru Thailand setelah karantina selama tujuh hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, wisatawan mancanegara harus menjalani karantina selama 14 hari.

Wisatawan yang berpartisipasi dalam salah satu program sandbox harus mengantongi Sertifikat Masuk, mendapatkan bukti asuransi yang akan menanggung hingga US$100 ribu dalam perawatan potensial COVID-19, memesan di muka untuk menginap di hotel bersertifikasi SHA Plus setidaknya selama tujuh malam, dan pesan serta bayar di muka untuk semua pengujian di lapangan yang diperlukan.

Wisatawan juga harus menunjukkan bukti tes PCR negatif COVID-19 yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

Thailand lalu berencana untuk membuka beberapa destinasi wisata untuk wisatawan internasional pada 1 November, termasuk Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, dan Ranong.

Informasi lebih lanjut mengenai syarat masuk Thailand selama pandemi bisa diketahui melalui link ini.



(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER