Thailand Hapus Aturan Karantina untuk Wisman yang Divaksin

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 12:27 WIB
Thailand mengizinkan pengunjung asing dari beberapa negara pilihannya untuk datang tanpa menjalani masa karantina jika sudah vaksin penuh.
Pemandangan pantai di Phuket, Thailand. Thailand mengizinkan pengunjung asing dari beberapa negara pilihannya untuk datang tanpa karantina jika sudah vaksin penuh. (REUTERS/JORGE SILVA)

Program "Kotak Pasir Phuket" yang banyak dibahas, yang memungkinkan wisatawan menghabiskan dua minggu dikarantina di pulau Thailand sebelum diizinkan untuk bepergian dengan bebas ke seluruh negeri, kemudian dibuka pada bulan Juli.

Gagasan itu dipandang sangat penting untuk menyelamatkan industri pariwisata Thailand, bahkan Menteri Pariwisata berada di bandara untuk menyambut pengunjung gelombang pertama - yang terbang dari Doha, Tel Aviv, Abu Dhabi, dan Singapura - - pada hari pembukaan.

Pengumuman pembukaan kembali datang ketika negara-negara Asia-Pasifik lainnya seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru mulai meninggalkan strategi "nol Covid" mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, negara tetangga Vietnam sedang mengerjakan rencana pembukaan kembali secara bertahap yang akan melibatkan kawasan wisata populer seperti Hanoi dan pembukaan kembali Hoi An sebelum akhir tahun di jalan menuju pembukaan kembali nasional penuh pada Juni 2022.

"Waktunya telah tiba bagi kita untuk mempersiapkan diri menjalani hidup dengan virus Corona," kata Prayut.

Sementara itu, Indonesia juga tengah bersiap melakukan pembukaan gerbang pariwisata Bali pada 14 Oktober 2012.

Sejumlah syarat masuk Bali bagi wisatawan mancanegara telah diumumkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada Senin (11/10), meski durasi karantina - yang awalnya berjumlah delapan hari dan mendapat kritik banyak pihak - belum ditetapkan secara resmi.

Informasi lebih lanjut mengenai syarat masuk Thailand selama pandemi bisa diketahui melalui link ini.

[Gambas:Instagram]





(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER