Pemprov Jabar Akan Hidupkan Lagi Kawasan Rindu Alam

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 11:50 WIB
Wisata ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada sekitar tahun 1990-an rasanya kurang lengkap jika belum menyambangi kawasan Rindu Alam.
Wisata ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada sekitar tahun 1990-an rasanya kurang lengkap jika belum menyambangi kawasan Rindu Alam. (detikcom/Fitraya Ramadhanny)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wisata ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada sekitar tahun 1990-an rasanya kurang lengkap jika belum menyambangi kawasan Rindu Alam.

Berlokasi di Jalan Raya Puncak Gadog KM 89, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, kawasan Rindu Alam sudah hampir empat dekade menjadi ikon wisata Puncak.

Keberadaan Restoran Rindu Alam menjadi magnet kedatangan wisatawan di sini. Menyantap menu makanan khas Sunda di tengah hawa dingin kebun teh sudah pasti menambah gengsi wisatawan yang datang dengan keluarga, pasangan atau rekan sekantor di sini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi sejak beberapa tahun yang lalu, kawasan Rindu Alam seakan mati suri. Jauh sebelum pandemi, eksistensinya juga telah tergantikan dengan banyak objek wisata lain yang lebih viral dan modern.

Posisinya sebagai tempat makan menu khas Sunda juga telah tergantikan dengan banyak restoran dan kafe modern yang dibuka dengan konsep Instagramable.

Saat ini, ada rencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk menghidupkan kembali wisata di kawasan Rindu Alam, demi menghasilkan pendapatan asli daerah dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

"Pemda Provinsi Jabar berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam ini untuk meningkatkan PAD," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seusai meninjau kawasan Rindu Alam, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa (12/10).

"Apalagi setelah Covid-19 banyak kegiatan terpotong, siapa tahu dengan mengoperasionalkan Rindu Alam ini bisa mendapatkan PAD," lanjutnya.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Pemprov Jabar Akan Hidupkan Lagi Kawasan Rindu Alam

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER