Mulai 1 November 2021, pengunjung asing dari negara yang telah disetujui Thailand dan sudah vaksin penuh, akan diizinkan masuk ke Negara Gajah Putih tanpa perlu menjalani proses karantina.
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan langkah itu diambil demi mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara, demi menggairahkan kembali industri pariwisata negara kerajaan itu yang sangat terpukul selama pandemi virus Corona.
"Kita harus bertindak cepat tapi tetap hati-hati dan tidak melewatkan momen untuk menarik beberapa pelancong musim liburan akhir tahun dan tahun baru ... untuk mendukung jutaan orang yang mencari nafkah dari pariwisata kita," katanya dalam konferensi pers yang dikutip dari CNN Travel pada Rabu (13/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Thailand akan memulai kebijakan ini dengan 10 negara, antara lain Singapura, Jerman, China, Amerika Serikat dan Inggris. Negara-negara lain akan ditambahkan ke daftar pada 1 Desember 2021.
Pengunjung asing dari negara-negara ini yang memenuhi syarat perlu menunjukkan bahwa mereka bebas Covid-19 pada saat perjalanan.
Mereka harus menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil di negara asal mereka sebelum berangkat, dan kemudian bukti tes kedua saat tiba di Thailand.
Sebelum pelonggaran pembatasan ini, Thailand menerapkan penguncian lokal di wilayah berisiko tinggi, dari bulan Juni hingga Agustus.
Di bawah peraturan itu, jutaan orang diperintahkan untuk tinggal di rumah bila memungkinkan dan berhenti bepergian secara lokal.
Sekolah ditutup, transportasi umum dihentikan dan pertemuan dilarang.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...