Selain pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria. Kenali penyebab, gejala, dan cara mencegah kanker payudara pada pria.
Pria dan wanita memiliki struktur payudara yang relatif sama mulai dari puting, jaringan lemak, sel payudara, dan saluran susu. Perbedaanya terletak pada lobulus dan saluran susu pada perempuan yang lebih besar. Sebagian besar kanker payudara pada wanita berkembang di saluran dan lobulus tersebut.
"Secara umum, kejadian kanker payudara pada pria jauh lebih sedikit daripada pada wanita karena meskipun jaringan payudara pada keduanya serupa, jaringan payudara pria terutama adalah jaringan lemak dan fibrosa yang disebut stroma memiliki lebih sedikit saluran dan lobulus," kata ahli hematologi dan onkologi medis Sramila Aithal, dikutip dari Cancer Centers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah faktor risiko dapat memicu kanker payudara. Berikut faktor risiko kanker payudara pada pria.
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kanker payudara pada pria ditemukan setelah seseorang berada di usia 50 tahun.
Perubahan yang diwariskan atau mutasi pada gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, meningkatkan risiko kanker payudara.
Seorang pria berisiko terkena kanker payudara lebih tinggi jika anggota keluarga dekat pernah menderita kanker payudara.
Lihat Juga : |
Pria yang menjalani terapi radiasi pada dada memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Obat-obatan yang mengandung estrogen yang digunakan untuk mengobati kanker prostat di masa lalu, meningkatkan risiko kanker payudara pria.
Kondisi genetik langka pada pria yang memiliki kromosom X ekstra yang dapat menyebabkan tubuh membuat kadar estrogen yang lebih tinggi dan kadar androgen yang lebih rendah sehingga berisiko mengalami kanker payudara.
Sirosis hati dapat menurunkan kadar androgen dan meningkatkan kadar estrogen pada pria, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.
Simak gejala, pengobatan, dan cara pencegahan kanker payudara pada pria di halaman berikut.