Kanker payudara disebut menjadi penyakit nomor satu yang bisa dialami perempuan, terutama di Indonesia. Kanker payudara memang bisa disembuhkan, dengan catatan harus ditangani sesegera mungkin. Berikut jenis pengobatan sebagai obat kanker payudara.
Dokter spesialis kanker di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, Ronald A. Hukom menyebut, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan pengidap kanker payudara.
"Kanker payudara jenis kanker yang paling umum ditemukan pada kalangan remaja dan dewasa muda. Beberapa uji klinis dan terapi bisa dilakukan pada setiap pasien kanker payudara setelah melakukan konsultasi dengan dokter," kata Ronald dalam webinar Bulan Kanker Payudara yang digelar secara daring, Kamis (14/10) lalu.
Berikut beberapa jenis pengobatan sebagai obat kanker payudara.
Kemoterapi mungkin akan ditawarkan oleh dokter ketika Anda terkena penyakit kanker payudara. Ronald menyebut metode ini merupakan jenis pengobatan dengan maksud menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Meski demikian banyak orang beranggapan kemoterapi memiliki efek yang cukup negatif untuk tubuh, misalnya kegagalan ovarium prematur.
"Rujukan ke ahli endokrinologi reproduksi sangat penting sebelum melakukan kemoterapi," kata Ronald.
Efek samping kemoterapi sebagai obat kanker payudara tergantung pada individu, jenis kemoterapi, dan dosis yang digunakan, tetapi dapat mencakup kelelahan, risiko infeksi, mual dan muntah, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dan diare. Efek samping ini biasanya hilang setelah perawatan selesai.
Tak berbeda dengan kemoterapi, terapi radiasi juga dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh. Hanya saja pembunuhan dilakukan dengan sinar energi tertentu.
Terapi ini tentu bisa memengaruhi sel lainnya. Biasanya ini dilakukan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa di tubuh.
Hormon memang lazim ada di tubuh manusia. Seperti estrogen dan progesteron. Namun jika berlebihan hormon ini bisa memicu sel lain tumbuh di tubuh, seperti kanker payudara. Terapi hormon bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat tertentu sesuai saran dokter.
Hidup sehat bahkan seharusnya dilakukan jauh sebelum divonis kanker payudara. Namun tak ada kata telat untuk melakukan gaya hidup sehat. Mulai dengan perbanyak bergerak dan konsumsi makanan sehat selama menjalani perawatan.
"Makan dengan baik, tetap aktif, dan tetap berpikiran positif," kata Ronald.
Bentuk pengobatan yang paling umum untuk kanker payudara adalah operasi. Ini melibatkan pengangkatan tumor dan sel penyebab kanker. Operasi tak hanya satu jenis, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan seperti lumpektomi, mastektomi parsial, mastektomi radikal, dan rekonstruksi.
Meski begitu, Ronald menyebut sebelum melakukan pengobatan kanker dengan berbagai metode ini, ada baiknya melakukan konsultasi ke dokter yang tepat. Bahkan dokter pun tak hanya dokter spesialis kanker, konsultasi harus ke dokter kandungan dan beberapa dokter lainnya demi meminimalisir organ lain terganggu selama pengobatan dilakukan.
"Sebaiknya memang selalu dibicarakan dalam diskusi multidisiplin sejak awal diagnosis ditegakkan," katanya
Ronald juga menyebut, dukungan keluarga dan kerabat dekat menjadi salah satu hal penting sebagai obat kanker payudara.