Nadine Alexandra: Ramah Lingkungan Dimulai dari Langkah Kecil

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Okt 2021 05:27 WIB
Nadine Alexandra, Puteri Indonesia 2010 mengubah cara hidupnya agar lebih ramah lingkungan. Berikut sarannya. (Palevi S/detikHOT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menjaga lingkungan adalah tugas semua manusia yang hidup di bumi. Bumi tak bakal asri dan sehat jika manusia egois dan abai. Hal ini jugalah yang disadari Nadine Alexandra, Puteri Indonesia 2010.

"Keterlibatan kita sebagai manusia sangat besar dan tanggung jawab kita jg besar untuk menjaga bumi," katanya, saat peluncuran secara daring Otsuka Ecovillage, belum lama ini.

Sejak beberapa tahun lalu, Nadine mulai berpartisipasi untuk menjaga bumi dengan hidup ramah lingkungan dimulai dari dirinya sendiri. Sembilan tahun lalu, dia pun menjadi aktivis lingkungan.

"Ketika memulai, saya belajar banyak dari tempat, termasuk dari Yayasan Asri, Borneo Survival, tentang betapa pentingnya alam buat manusia," ucapnya.

Semua hal harus dimulai dari diri sendiri, hal itulah yang diyakini Nadine, termasuk untuk memulai kebiasaan menjaga lingkungan.

"Awalnya saya berusaha untuk mengubah habit orang lain, orangtua saya, tapi kok susah ya. Tapi akhirnya saya sadar kalau saya enggak bisa kasih tahu aja, tapi melakukan diri sendiri dulu, mengubah diri sendiri, baru mengajak orang lain."

Jalannya untuk hidup lebih mencintai bumi memang menemui banyak tantangan. Diakuinya, sulit memang untuk mengubah kebiasaan diri, dari seorang yang tak perhatian pada hal kecil yang merusak jadi seseorang yang perhatian pada lingkungan.

"Ini tantangan yang tersusah karena manusia sudah melekat dengan habit itu. Yg tadinya 100 persen ignorance soal ramah lingkungan, jadi butuh waktu lama untuk tahu itu."

"Sadar kalau plastik itu hanya dipakai sekali tapi kalau sudah dipakai dampaknya panjang. Mau itu packing snack or apapun itu buktinya masih sampai lama. Kalau sekarang melakukan itu ngerasa bersalah banget."

Lalu apa yang dilakukan di rumah untuk hidup lebih ramah lingkungan?

Di rumah, Nadine meminimalisir penggunaan kantong plastik, termasuk untuk belanja. Daripada kantong plastik dia menggunakan kantong kain untuk belanja.

Selain itu, dia juga mengubah pola makannya.

"Saya mulai makan perbanyak makan sayur daripada daging karena lebih ramah lingkungan."

Solusi ramah lingkungan yang dilakukan di rumahnya adalah dengan mengumpulkan dan memilah sampah. Botol-botol plastik atau container sekali pakai dicucinya sampai bersih kemudian dikeringkan. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan sebelum dikumpulkan ke waste bank.

Langkah lainnya adalah membawa sedotan reuse sendiri, dan pastinya tak membuang sampah sembarangan.

"Enggak mungkin tiba-tiba besok langsung jadi ramah lingkungan tapi ini adalah proses yang enggak akan pernah selesai. Yang paling penting adalah mengambil langkah awal.

"Sustainable jangan sekali doang. Karena yang merasakan mungkin bukan kita tapi cucu atau cicit kita nantinya."

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK