Jakarta, CNN Indonesia --
Mencuci muka beberapa kali dalam sehari justru bisa semakin mengiritasi kulit dan mengakibatkan lebih banyak jerawat.
Itu sebabnya Anda perlu memahami cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah soal intensitas mencuci muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman American Academy of Dermatology Association, ketika berjerawat, Anda cukup mencuci wajah dua kali sehari yakni ketika bangun dan sebelum tidur.
Terlalu sering mencuci wajah sepanjang hari termasuk satu dari 10 kebiasaan yang harus dihentikan karena akan memperburuk jerawat.
Berikut beberapa tips cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat.
1. Hindari terlalu sering mencuci muka
 Cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat cukup dilakukan pada pagi dan malam hari saja (Foto: iStockphoto/whyframestudio) |
Cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat cukup dilakukan dua hari. Mencuci wajah sekali pada pagi hari dan sekali lagi pada malam hari merupakan rutinitas yang tepat bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat.
Cuci muka pagi hari akan menyegarkan wajah dan membersihkan bakteri yang mungkin tumbuh pada malam hari. Sementara mencuci wajah malam hari untuk menghilangkan keringat, kotoran, dan riasan pada kulit.
Mencuci muka lebih dari dua kali sehari dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit. Sebagian orang dengan jerawat mungkin menganggap bahwa lebih sering cuci muka akan menghasilkan kulit yang lebih baik, tapi itu bukan begitu konsepnya.
Dikutip dari laman Kesehatan WebMD, kulit wajah Anda sedang rapuh ketika berjerawat, dan mencuci terlalu sering dapat menyebabkannya robek dan melemah.
2. Gunakan pembersih muka yang diformulasikan untuk kulit berjerawat
Pembersih wajah seringkali mengandung bahan-bahan yang justru memperparah jerawat. Bahan kimia, alkohol dan minyak dapat mengiritasi kulit atau menyebabkan pori-pori Anda tersumbat-berbagai kondisi yang justru harus dihindari ketika kulit berjerawat.
Dikutip dari laman Huffington Post, Anda disarankan untuk memilih pembersih muka yang dirancang khusus untuk kulit rentan berjerawat.
Tidak semua kulit berjerawat itu berminyak, banyak orang dengan kulit kering tapi juga berjerawat. Pastikan Anda memilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan tidak membuat kulit terlalu kering.
Jika jerawat kian parah, Anda cenderung ingin menggunakan obat pembersih dengan bahan-bahan pembunuh bakteri yang berfungsi menyumbat pori-pori. Ini justru dapat menyebabkan jerawat.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan resep yang tepat. Sementara menurut laman kesehatan WebMD Anda bisa mencari pembersih muka dengan kandungan asam salisilat, natrium sulfacetamide atau benzoil peroksida.
Cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat lanjut di halaman dua...
3. Hindari menggosok wajah
Sebagian orang membuat kesalahan karena menggosok kulit yang berjerawat dengan keras, yang justru akan menyebabkan pori-pori terbuka.
Metode menggosok wajah ini akan menciptakan robekan kecil pada kulit yang bisa mengakibatkan peradangan dan memperburuk masalah jerawat.
Ketika berjerawat, penting bagi Anda untuk merawat kulit dengan lembut. Dikutip dari The Wall Street Journal, Anda disarankan untuk melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati dengan sangat ringan dan hindari menggosok kulit dengan kasar.
Alih-alih menggunakan pembersih wajah dengan scrub, cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat adalah menggunakan waslap lembut untuk menggosok kulit dengan gerakan memutar.
Jangan pernah menggunakan sikat scrub pada kulit Anda yang rentan atau sedang berjerawat.
4. Jangan menggunakan air panas
 Cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat adalah menggunakan air dingin untuk membilas (Ilustrasi Foto: quinntheislander/Pixabay) |
Air panas dapat menyebabkan kulit wajah memerah dan meradang. Jadi sebaiknya Anda menggunakan air dingin saat mencuci muka.
Hindari juga uap mengenai wajah selama kulit berjerawat, karena panas dapat memperburuk peradangan.
5. Tepuk-tepuk wajah dengan lembut hingga kering
Ketika kulit berjerawat, penting untuk menghindari mengusap kulit menggunakan handuk kasar ketika proses pengeringan. Belilah handuk wajah yang lembut dan gunakan untuk mengeringkan kulit setelah cuci muka.
Pastikan segera mencuci handuk agar tidak ada bakteri yang menempel ke wajah ketika Anda mengeringkan kulit.
6. Akhiri dengan pelembap bebas minyak
Jika Anda kulit Anda rentan berjerawat, mungkin pori-pori Anda mudah tersumbat. Sebagian orang merasa terbantu saat menggunakan pelembap bebas minyak untuk melindungi kulit yang rawan jerawat.
Tapi kalaupun Anda memilih untuk menggunakan pelembap dengan minyak, sebaiknya perlu menguji terlebih dulu pada sebagian kecil bagian wajah dan menunggu beberapa hari sebelum menggunakannya untuk seluruh muka.
Kapan harus ke dokter kulit untuk konsultasi masalah jerawat?
Sebagian orang dapat mengontrol jerawat dengan mengikuti berbagai tips perawatan kulit dan menjalankan perawatan jerawat tanpa resep dokter.
Namun jika kemudian jerawat bermunculan setelah Anda melakukan semua usaha, termasuk mencoba cara cuci muka yang benar untuk kulit berjerawat, laman American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk segera menemui dokter kulit dan berkonsultasi.
Beberapa orang memerlukan perawatan dan pengobatan jerawat dengan resep dokter.