Sejarah dan Tema Hari Stroke Sedunia, 29 Oktober 2021
Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day setiap tahunnya diperingati pada 29 Oktober. Peringatan tahunan ini dimulai pada 2006 lalu.
Dilansir dari worldstroke.org per 2010 lalu, penyakit stroke dianggap sebagai bagian darurat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perayaan hari stroke sedunia bisa menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan keseriusan bahwa tingkat stroke memang tinggi.
Dalam perayaan hari ini setiap orang bisa membicarakan tentang pencegahan, pengobatan, hingga memastikan perawatan dan dukungan terhadap penderita, apalagi bagi penderita stroke, setiap detik yang berlalu memang sangat berharga.
Di 2021 hingga 2022 kampanye berkaitan dengan stroke ini akan fokus pada peningkatan kesadaran akan tanda-tanda stroke dan perlunya akses tepat waktu perawatan stroke yang berkualitas.
Tema hari stroke 2021
Hari stroke sedunia di 2021 ini mengambil tema #precious time. Melansir dari FIT, tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala stroke agar masyarakat bisa mengambil tindakan dan menyelamatkan nyawa tanpa terlambat.
Sejarah
Perayaan ini dimulai pada 2006 lalu dan digagas oleh World Stroke Association yang dibentuk pada tahun yang sama setelah World Stroke Foundation (WSF) bergabung dengan International Stroke Society (ISS).
WSO adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke dan membantu penderita stroke. Organisasi ini telah melakukan berbagai penelitian dan studi di bidang ini untuk meningkatkan kehidupan penderita stroke di seluruh dunia.
Hari stroke sedunia juga dijadikan sebagai ajang promosi gaya hidup sehat sehingga lebih sedikit orang yang menderita stroke. Berhenti merokok, kurangi minum dan jalani gaya hidup sehat dengan pola makan sehat. Setiap orang harus mengetahui bagaimana mereka bisa mengenali ketika seseorang mengalami stroke dan apa yang perlu dilakukan.
Stroke bisa terjadi saat suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Karena sel-sel otak membutuhkan oksigen dan nutrisi terus-menerus, jika suplai darah tidak dipulihkan tepat waktu, sel-sel akan mulai mati.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membuat pasien menerima pengobatan segera setelah tanda-tanda stroke muncul.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda stroke dilansir dari National Today
- kehilangan gerakan perasaan, dan/atau penglihatan pada satu sisi tubuh
- Pusing,
- kebingungan
- kesulitan berbicara.
Mereka yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol, diabetes, dan obesitas berisiko lebih tinggi menderita stroke. Anda dapat mencegah terjadinya stroke dengan berhenti mengonsumsi tembakau, makan atau minum yang sehat, berolahraga, dan menjaga kesehatan jantung Anda.