Hari Vegan Sedunia: 5 Cara Sederhana Mulai Gaya Hidup Vegan
Selebriti Natalie Portman, Beyonce, sampai Chris Martin menerapkan gaya hidup vegan. Berbeda dengan vegetarian, vegan dikenal lebih ketat soal hal-hal bernuansa hewani. Tidak sebatas makanan, penerapan gaya hidup vegan juga menghindari segala sesuatu yang berhubungan dengan kekejaman dan eksploitasi hewan.
Penerapan gaya hidup vegan memiliki sejumlah alasan. Mengutip dari Healthline, ada tiga alasan utama gaya hidup vegan yakni, etika di mana kaum vegan meyakini semua makhluk memiliki hak untuk hidup, kesehatan, dan lingkungan sebab peternakan hewan membawa konsekuensi buruk buat lingkungan.
Di Hari Vegan Sedunia, Anda sebenarnya bisa memulai gaya hidup vegan. Namun membayangkan harus langsung berpisah dengan produk hewani mungkin sulit. Anda pun bisa memulainya dengan cara-cara sederhana.
1. Menghindari kulit hewan sebagai bahan busana atau aksesori
Kulit hewan misal kulit sapi, kambing atau hewan lain kerap dimanfaatkan sebagai bahan busana, dompet, tas maupun ikat pinggang. Untuk memulai gaya hidup vegan, coba dengan menghindari barang-barang yang menggunakan kulit hewan.
Harus diakui, bahan kulit memang terbilang lebih awet dibanding bahan lain. Namun saat ini sudah banyak pilihan bahan yang tidak kalah awet dibanding kulit hewan misalnya, kulit hewan sintetis hingga vegan leather (kulit vegan) atau bahan berupa serat alami.
2. Sarapan berbasis tumbuhan
Sebenarnya sehari-hari Anda sudah mengonsumsi pangan berbasis tumbuhan. Untuk selanjutnya terapkan ini dalam satu kali makan setiap hari misal saat sarapan. Inspirasi sarapan berbasis tumbuhan ada beragam seperti muffin, waffle atau pancake siram sirup maple, juga semangkuk smoothie.
Setelah sarapan, coba variasikan dalam menu makan siang dan makan malam. Julieanna Hever, ahli gizi yang berbasis di California, mengatakan Anda bisa memulai dengan makanan berbasis tumbuhan yang dinikmati sehari-hari semisal oatmeal, pasta gandum, kentang, maupun tumis sayur.
"Karena kita adalah makhluk kebiasaan, kita cenderung memilih lebih sedikit hidangan yang berbeda, jadi mulailah perlahan dan pelajari bahasa baru ini tanpa tekanan untuk menjadi sempurna," kata Hever mengutip dari Forbes.