Pulihkan Pariwisata, Yordania Ajak Turis Berkuda di 'Gurun Merah'

CNN Indonesia
Jumat, 05 Nov 2021 13:50 WIB
Pemerintah Yordania tak ingin Gurun Wadi Rum hanya ditatap lewat foto atau video. Ajang pacuan kuda digelar untuk mengundang wisatawan datang lagi.
Pemerintah Yordania tak ingin Gurun Wadi Rum hanya ditatap lewat foto atau video. Ajang pacuan kuda digelar untuk mengundang wisatawan datang lagi. (REUTERS/ALAA AL SUKHNI)

Meningkatkan pariwisata

Penunggang lainnya termasuk Putri Jalila binti Ali, dari keluarga kerajaan Yordania.

Balapan di Yordania mempertemukan para pebalap dari seluruh Eropa, hingga Argentina, Amerika Serikat, Indonesia, dan Jepang.

"Kami memiliki 133 pebalap dari 16 negara," kata penyelenggara balapan Badi Kabir. Semua kuda berasal dari Yordania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melintasi bukit pasir yang megah dan formasi batuan Wadi Rum yang menakjubkan -- tempat Peter O'Toole difilmkan sedang menunggang kudanya dalam epik tahun 1962 "Lawrence of Arabia" -- Parmentier mengatakan bahwa pemandangan yang ia lewati sangat "menakjubkan".

Perlombaan selesai di depan ukiran batu terkenal Treasury at Petra (Al-Khazneh), di mana adegan-adegan dari film laris Hollywood 1989 "Indiana Jones and the Last Crusade" diambil.

"Saya pikir semua foto yang bisa kita ambil tidak akan pernah menggambarkan kemegahan yang dilihat langsung di sini," kata Parmentier.

Pandemi Covid-19 sangat merusak industri pariwisata Yordania, yang mewakili lebih dari sepersepuluh dari PDB-nya.

Perlombaan telah ditunda karena pembatasan perjalanan virus corona, dan fakta bahwa perlombaan itu akhirnya dilanjutkan dilihat oleh pemandu wisata Mohamed Saleem sebagai bukti awal dari sektor pariwisata yang pulih.

"Semua orang di sini senang," katanya.

"Pandemi sangat mempengaruhi kami, dan kami kehilangan pendapatan... Saya berharap balapan seperti itu akan menarik perhatian turis dan membawa mereka kembali."



(afp/ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER