Mengenal Gangguan Kejiwaan Pyromania, Obsesi Menyalakan Api

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Nov 2021 13:59 WIB
Gangguan kejiwaan menjadi pembahasan yang tak ada habisnya saat ini. Dari sederet gangguan kejiwaan, salah satunya ada pyromania atau terobsesi menyalakan api.
Ilustrasi. (StockSnap)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gangguan kejiwaan menjadi pembahasan yang tak ada habisnya saat ini. Dari sederet gangguan kejiwaan, salah satunya ada pyromania atau terobsesi dengan api.

Sebagaimana dilansir Boldsky, pyromania adalah gangguan kontrol impuls, di mana seseorang memiliki obsesi yang tidak sehat untuk terus menyalakan api. Pembakaran api pyromaniac dapat terjadi lebih dari satu kali karena dorongan naluri mereka.

Para ahli mengatakan bahwa menyalakan api sering kali dianggap sebagai perilaku yang umum pada individu, sehingga jarang dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ketika perilaku ini menjadi daya tarik dan seseorang terus melakukannya berulang kali karena kehilangan kendali, maka itu bisa disebut sebagai kondisi kejiwaan dan membutuhkan perhatian medis.

Beberapa orang yang menderita pyromania memilih menyalakan api untuk meredakan ketegangan atau kecemasan mereka.

Dalam beberapa studi, tak bisa ditentukan satu penyebab pasti seseorang menderita pyromania. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu pyromania.

Berikut beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi pyromania:

1. Masalah neuropsikologis seperti gangguan dalam memori visual atau verbal
2. Kondisi neurobiologis seperti defisit perfusi frontal inferior
3. Penyalahgunaan alkohol
4. Suasana hati sedang tidak menyenangkan dan terkait dengan anhhedonia atau ketidakmampuan seseorang merasakan kesenangan, depresi, dan penurunan motivasi
5. Pelecehan atau terlantar saat kecil
6. Disfungsi dalam pengaturan hormon bahagia, seperti dopamin dan serotonin
7. Ada riwayat keluarga pyromania atau gangguan impuls lain
8. Gangguan suasana hati, seperti bipolar
9. Kebiasaan mengompol pada masa kecil, terutama pada anak laki-laki

Kenali gejala dan cara pengobatan pyromania di halaman selanjutnya >>>

 

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

 

Gejala dan Cara Pengobatan Pyromania

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER