Tak hanya kurang tidur, tidur terlalu lama juga tak baik untuk kesehatan. Terdapat sejumlah bahaya tidur terlalu lama.
Tidur terlalu lama disebut dengan hipersomnia. Data global menunjukkan sekitar 2 persen populasi dunia mengalami hipersomnia.
Seseorang dikategorikan tidur terlalu lama jika tidur lebih dari 9 jam sehari. Orang dewasa biasanya tidur 7-9 jam. Jika dibiarkan, tidur terlalu lama dapat berdampak pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut bahaya tidur terlalu lama:
![]() |
Sejumlah studi menunjukkan tidur terlalu lama maupun kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes. Tidur dikaitkan dengan proses metabolik dan produksi insulin.
Dikutip dari Web MD, tidur terlalu lama dapat membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan. Studi mendapati orang yang tidur lebih dari 9 atau 10 jam setiap hari, 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas dalam enam tahun ke depan dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam sehari.
Hubungan ini tetap sama walaupun sudah mengontrol pola makan dan olahraga.
Sebagian orang melaporkan mengalami sakit kepala saat tidur terlalu lama. Peneliti menduga hal ini terjadi karena tidur berlebihan mengganggu neurotransmitter di otak.
Tidur terlalu lama dikaitkan dengan sakit punggung. Hal ini dapat terjadi karena kurang gerak sehingga membuat tulang, otot, dan sendi menjadi kaku.
Studi menemukan orang yang tidur terlalu lama memiliki depresi. Tidur terlalu lama juga membuat depresi semakin parah.
Studi yang dilakukan pada perawat menunjukkan perempuan yang tidur 9-11 jam per malam memiliki risiko 38 persen mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan perempuan yang tidur 8 jam sehari.
Sejumlah penelitian mengungkapkan orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam secara signifikan mengalami tingkat kematian dini dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam setiap hari.
Itulah bahaya tidur terlalu lama untuk kesehatan. Setiap orang dewasa disarankan untuk tidur 7-9 jam setiap malam.
(ptj)