Agar Maksimal Bakar Kalori Saat Tidur

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 21:00 WIB
Tidur sebenarnya juga sebenarnya bisa membakar kalori tubuh yang cukup banyak, tapi bagaimana agar maksimal bakal kalori saat tidur?
Tidur sebenarnya juga sebenarnya bisa membakar kalori tubuh yang cukup banyak, tapi bagaimana agar maksimal bakal kalori saat tidur?(Istockphoto/andresr)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anda mungkin berpikir kalori hanya terbakar saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat atau berolahraga seperti kardio, jogging hingga yoga. Padahal tidur sebenarnya juga sebenarnya bisa membakar kalori tubuh yang cukup banyak.

Minimal kalori yang terbakar saat Anda tidur sekitar 40 hingga 55 kalori, per jam dikutip dari Men's Health. Meski demikian, ada beberapa hal yang berperan penting berkaitan dengan seberapa banyak kalori yang bisa terbakar saat Anda tertidur, misalnya berapa besar berat badan yang Anda miliki.

Melansir Sleep Foundation, tingkat metabolisme basal pribadi sangat berpengaruh terhadap jumlah kalori yang bisa dibakar saat tidur. Tingkat metabolisme basal mengacu pada energi yang dibutuhkan untuk fungsi-fungsi penting seperti pernapasan, sirkulasi, pengaturan suhu, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor apa yang memengaruhi tingkat metabolisme basal?

Tingkat metabolisme basal setiap orang berbeda-beda berkaitan dengan seberapa banyak kalori yang bisa dibakar.

1. Tinggi dan Berat Badan

Semakin besar tubuh seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk berfungsi.

2. Kebugaran

Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, sehingga orang yang bugar dan aktif secara teratur membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

3. Jenis Kelamin

Pria umumnya memiliki BMR lebih tinggi daripada wanita karena mereka cenderung memiliki proporsi perbaikan dan regenerasi yang lebih tinggi.

4. Usia

Anak-anak yang sedang tumbuh memiliki metabolisme yang lebih tinggi, tetapi kebutuhan metabolisme menurun seiring bertambahnya usia.

5. Diet

Berpegang teguh pada diet sehat dapat membantu mengelola komposisi lemak tubuh.

6. Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur memiliki efek yang merugikan pada metabolisme.

7. Ras

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang Afrika-Amerika mungkin memiliki BMR yang lebih rendah secara alami.

8. Hormon dan Kondisi Medis

Kehamilan, menyusui, menopause, hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dan kondisi lain dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat metabolisme basal. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda yakin kondisi yang mendasarinya dapat memengaruhi metabolisme Anda.

Apakah saat tidur jumlah kalori yang terbakar bisa ditingkatkan?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER