Ziarah 'Keagungan' Diego Maradona di Kota Napoli

CNN Indonesia
Rabu, 24 Nov 2021 13:50 WIB
Kota Napoli di Italia juga menjadi "situs ziarah" unruk mengenang "keagungan" legenda sepak bola Diego Maradona yang wafat pada 25 November 2020.
Mural Diego Maradona di luar Stadion Diego Maradona, Buenos Aires, Argentina. (REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN)

'Diego adalah dewa'

Aisha datang jauh-jauh melintasi Italia dari Bari di pantai timur, sekitar 260 kilometer, bersama keluarganya untuk "melihat cara kota mengingatnya".

"Anda dapat melihat bahwa itu bukan hanya kaus Napoli, tetapi sebagian besar tim yang pernah bermain dengannya, dan foto-foto dirinya sebagai pemain dan juga sebagai seorang pria," katanya kepada AFP.

"Sangat menarik bagaimana orang awam, bukan hanya pecinta sepak bola, terikat dengannya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Facundo Perez (26), penduduk Argentina yang tinggal di Eropa, juga datang secara khusus ke Napoli untuk "menyambut" Maradona, setahun setelah kematiannya.

"Bagi saya, Diego adalah dewa. Untuk melihat bendera, dan fakta bahwa dia menaklukkan jantung Napoli, itu gila. Saya datang ke sini untuk mencoba dan memahami betapa banyak orang mencintainya."

Lukisan-lukisan dinding terus terlihat di dinding-dinding di Napoli dan wilayah sekitarnya.

Seniman jalanan Mario Casti, yang telah berkarya sejak sepuluh pada tahun lalu, masih bekerja pada minggu ini menyelesaikan satu gambar lagi untuk perayaan wafatnya Maradona.

Maradona juga menginspirasi pematung Domenico Sepe yang telah menciptakan karya yang akan berdiri di depan stadion Napoli.

Keabadian

"Karya itu lahir dari kebutuhan pribadi," kata Sepe kepada AFP, sambil menatap patung yang hampir selesai di sebuah pengecoran di distrik Pianura.

"Pada pengumuman kematiannya, ada sesuatu yang hilang dari kehidupan sehari-hari saya. Dan sebagai Neapolitan, juga sebagai pendukung Napoli, dan sebagai pematung, saya memutuskan untuk memberi penghormatan kepadanya dengan sebuah karya yang menawarkan keabadian."

Seorang pematung yang menjunjung tradisi klasik, Sepe menginginkan perunggunya yang megah untuk mempersembahkan Maradona digambarkan hampir sebagai "Dewa Yunani".

A boy wears an Argentinos Juniors shirt depicting late soccer legend Diego Armando Maradona outside the Diego Maradona stadium, before a celebration marking Maradona's 61st birth date, in Buenos Aires, Argentina October 30, 2021. REUTERS/Agustin MarcarianPenggemar sepak bola dengan kostum Argentinos Juniors. (REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN)

Karya yang tercipta adalah sosok Maradona dengan tatapan tajam, nomor 10 di punggungnya, kaki kekar, bola di kakinya, menyerang lapangan atas di lapangan berbentuk Argentina.

Ini adalah pose yang mengingatkan pada Maradona muda yang menginspirasi Argentina meraih kemenangan di Piala Dunia 1986 - meskipun ia jelas mengenakan seragam Napoli.

Patung lain akan dipasang di stadion pada hari Minggu (28/11) menjelang pertandingan Serie A Napoli melawan Lazio, ketika tim tuan rumah akan kembali mengenakan 'baju Diego' yang terkenal.

Napoli saat ini berada di puncak Serie A dan tidak ada keraguan bahwa penghargaan yang paling tepat adalah memenangkan gelar.

Mereka hanya melakukannya dua kali sebelumnya, pada tahun 1987 dan 1990 ketika Maradona benar-benar dalam kemegahannya.

Tidak heran jika orang Neapolitan masih memujanya.



(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER