Jakarta, CNN Indonesia --
Tipe kepribadian seseorang saat bercinta bukan hal yang mudah ditebak di awal hubungan. Terapis seks asal Australia Sandra Petrot mengungkapkan bahwa ada 10 tipe kepribadian seseorang saat berhubungan intim.
Hubungan seks yang memuaskan dan bahagia tentu akan turut memengaruhi keharmonisan hubungan rumah tangga.
Untuk itu, Anda perlu memahami kepribadian seks pasangan atau sex personality masing-masing, sehingga bisa menemukan hal yang paling diinginkan pasangan ketika bercinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tipe Kepribadian saat Berhubungan Intim
 Tipe kepribadian saat berhubungan intim (ilustrasi Foto: iStockphoto) |
1. Erotis
Seseorang dengan kepribadian ini pasti menginginkan hubungan intim yang intens dan penuh nafsu. Ia mendambakan sesi hubungan yang tidak biasa.
Tipe yang bisa dibilang petualang ini melihat hubungan seks perlu variasi, paling tidak ada satu hal yang diganti tiap kali, baik itu tempat, posisi, atau waktu.
2. Ketergantungan
Ketergantungan atau dependent menganggap seks sebagai pelepas stres dan muncul rasa gelisah saat ditolak. Biasanya tipe ini didominasi oleh lelaki dan sering dikaitkan dengan kebiasaan masturbasi demi meredakan emosi negatif.
Sebenarnya tipe ini memerlukan bantuan untuk tidak kertergantungan. Bila perlu mengalihkannya dengan kegiatan lain yang positif seperti berolahraga.
3. Reaktif
 Tipe kepribadian saat berhubungan intim (Ilustrasi Foto: Istockphoto/Napadon Srisawang) |
Tipe ini menganggap hubungan intim lebih pada sikap memberi bukan menerima. Ia tidak memiliki gairah seks yang tinggi atau ingin melihat pasangan bergairah terlebih dahulu.
Permainan ikat-mengikat menjadi pilihan saat bercinta dengan seseorang yang bertipe reaktif. Dia dipaksa untuk memerankan dua hal sekaligus, memberi dan menerima.
4. Pecandu
Ia menganggap hubungan intim merupakan satu hal yang paling menarik, bahkan bisa mengontrol seseorang. Tipe ini tidak mampu mengontrol seks dengan baik.
Solusi bagi tipe kepribadian seseorang saat bercinta seperti ini dengan mengatur porsi dan jadwal saat ingin berhubungan intim. Disarankan untuk tidak melakukan seks secara maraton atau setiap hari.
Tipe kepribadian seseorang saat berhubungan intim lainnya di halaman dua...
5. Sensual
Cinta menjadi hal yang paling penting bagi ia yang memiliki tipe kepribadian ini. Ia menganggap keintiman emosi lebih penting daripada performa seksual.
Petrot menyarankan saat berhubungan intim dengan seseorang dengan tipe ini bisa melakukannya dengan pelan dan intens. Fokus pada sentuhan dan kontak mata menjadikan ia lebih nyaman saat bercinta.
6. Mudah teralihkan
 Tipe kepribadian saat berhubungan intim (Ilustrasi Foto: iStockphoto) |
Bagi pasangan suami istri aktivitas seks adalah hal yang menyenangkan. Tapi bagi yang berpribadian satu ini mudah terdistraksi atau teralihkan dengan hal yang ada di sekitarnya.
Saat berhubungan intim, ia bisa saja memikirkan tekanan pekerjaan dan masalah lainnya. Saran yang bisa diberikan kepada orang dengan tipe ini dengan mengatur sex date atau kencan seks yang memerlukan foreplay.
7. Kompulsif
Tipe kompulsif menganggap bercinta sebagai aktivitas yang menyenangkan jika ada sesi semacam ritual. Hubungan seks dinilai hanya untuk memenuhi hasratnya dan hanya sedikit koneksi dengan pasangan.
Lebih baiknya sebelum melakukan seks, pasangan bisa saling berkomunikasi tentang apa saja yang diinginkan. Apabila menemui jalan buntu bisa menemui terapis.
8. Stres
Rasa khawatir saat berhubungan intim akan muncul bagi ia memiliki kepribadian satu ini. Merasa di bawah tekanan dan rasa khawatir bahwa tidak cukup bisa memuaskan pasangan menjadi poin pentingnya.
Bisa saja seseorang dengan tipe ini berawal dari anggapan orang tua bahwa seks adalah sesuatu yang kotor atau pengalaman dikecewakan oleh pasangan atau mantan. Jika pasangan mengalami ini, Anda bisa memberikan pujian saat sesi bersama dirinya.
9. Tak begitu bergairah
 Tipe kepribadian saat berhubungan intim (Ilustrasi Foto: iStockphoto/bymuratdeniz) |
Tipe ini menganggap bahwa seks hanya memberikan sedikit kesenangan bahkan kerap tak begitu menginginkannya. Hampir sama dengan seseorang dengan tipe stres yang perlu banyak diajak bicara.
Ajaklah pasangan berbicara mengenai hal-hal yang pernah ia alami dengan pasangan sebelumnya atau trauma. Praktiknya, Anda bisa memberikan sedikit sentuhan mulai dari bagian tak mudah terangsang hingga yang mudah terangsang.
10. Dominan
Tipe kepribadian seseorang saat bercinta satu ini kurang bisa memahami kebutuhan seksual pasangan atau dirinya sendiri. Jika seperti ini, Anda dan pasangan perlu memerlukan jasa terapis untuk memperbaiki hubungan.