Tren Warna 2022: Bright Skies

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 12:10 WIB
Warna bertema 'Bright Skies' disebut bakal jadi tren warna 2022. Berikut penjelasannya.
Warna bertema 'Bright Skies' disebut bakal jadi tren warna 2022. Berikut penjelasannya. (Arsip Dulux)

3. Studio palette color

Di tengah situasi serba tidak pasti, orang memerlukan sesuatu yang membawa ketenangan. Sentuhan warna lembut nan feminin akan pas disematkan di ruang keluarga maupun kamar.

Namun kelompok palet warna Studio memberikan beragam pilihan warna yang menenangkan termasuk Bright Skies, Pressed Petal (warna pink-rose lembut), Lilac Fancy (warna lilac pucat), dan sentuhan warna yang cukup kontras Blood Orange (warna oranye-coral).

4. Salon palette color

Semakin berjalannya waktu, orang semakin terbuka akan satu sama lain, semakin terbuka akan berbagai ide, gagasan misalnya perusahaan yang mulai mendengarkan kebutuhan stafnya, terbuka dan menyaring informasi dari berbagai platform.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita membuka diri untuk banyak hal. Ada 'ruang' untuk menghargai cerita orang sekitar. Salon palette color memberikan kesegaran, ruang yang terbuka untuk segala hal, dan ada sentuhan Scandinavian color," ungkapnya.

Warna cerah mampu menimbulkan kesan lega dan luas. Dalam kelompok warna ini terdapat warna-warna cerah seperti, Cliff Walk (serupa warna tulang pucat), Letters Unread (warna abu pucat), dan Surrencered Skies (serupa warna abu langit mendung). Kemudian ada warna yang terbilang 'bold' tapi tetap lembut seperti, Brave Ground (warna coklat pucat) dan Rubble Road (warna seperti campuran coklat dan abu-abu).

Bagaimana dengan aplikasi keempat kelompok palet warna Bright Skies ini?

Heleen van Gent mengatakan Anda bisa mengaplikasikan warna-warna ini di manapun, sesuai mood yang ingin dibangun. Terlebih warna Bright Skies sangat mudah diaplikasikan tak hanya untuk tembok tetapi untuk ceiling atau langit-langit ruangan. Ini akan menimbulkan kesan luas dan segar.

Sementara itu, praktisi kesehatan holistik, Reza Gunawan berkata terdapat cabang ilmu terapi yang disebut chromotherapy atau terapi warna.

Tubuh memiliki sel reseptor cahaya, paling umum di retina mata, yang mampu mengenali berbagai gelombang cahaya yang ada.Gelombang cahaya ini kemudian diterjemahkan sebagai warna yang berbeda-beda oleh otak.

"Terapi warna ini bisa mempengaruhi kesehatan mental, emosional, kualitas istirahat, relaksasi, daya tahan tubuh kita," kata Reza dalam kesempatan serupa.

Saat Anda menengadah ke langit, tentu ada rasa ketenangan dan stabilitas mood. Begitu pula saat melihat warna cat yang serupa dengan warna langit.

Menurut studi, lanjut dia, warna biru kerap digunakan untuk terapi gangguan perilaku sebab warna ini punya kecenderungan menenangkan, meredakan gelisah, respons relaksasi dan meningkatkan fokus.

"Contoh menarik di Jepang. Ada jaringan kereta subway yang kerap jadi lokasi bunuh diri akibat kondisi batin kalut. Kemudian ada instalasi lampu biru di sekian titik di stasiun, lalu dimonitor selama 10 tahun. Ternyata tingkat bunuh diri turun hingga 84 persen. Ini salah satu contoh menarik," jelasnya.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER