Dermatitis atopik atau populer disebut eksim merupakan kondisi kulit yang meradang dan terasa gatal. Melansir dari Very Well Health, eksim bisa disebabkan kombinasi sistem imun yang hiperaktif, genetik, juga iritan termasuk asap rokok dan stres.
Selain rasa gatal, kulit kepala dengan eksim bisa memicu kemerahan, bengkak, kulit bertekstur atau bruntusan atau bercak pada kulit.
Karena harus berada di luar ruangan dalam jangka waktu cukup lama, kulit kepala lama-kelamaan akan terasa gatal. Paparan sinar matahari terutama sinar ultra violet akan memicu kekeringan dan gatal. Kemudian bisa juga timbul kemerahan, kulit bengkak, rasa nyeri, dan kulit mengelupas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kulit yang terbakar sinar matahari (sunburn) perlu waktu hingga beberapa minggu untuk pulih. Anda bisa mengonsumsi obat penghilang nyeri dan memberikan kompres dingin di area kulit yang terbakar.
Lihat Juga : |
Dermatitis kontak merupakan kondisi kulit merah dan gatal setelah kontak dengan iritan. Ini bisa terjadi pada kulit kepala.
Ada beberapa tipe dermatitis kontak antara lain, dermatitis kontak alergi (sistem imun bereaksi dengan alergen), dermatitis kontak iritan (kulit kontak dengan iritan yang menimbulkan reaksi kemerahan atau reaksi lain), dan photocontact dermatitis (kulit bereaksi saat terpapar sinar matahari).
Lihat Juga : |
Kulit kepala gatal bisa juga disebabkan kutu. Anda perlu meminta orang lain mengecek kulit kepala. Biasanya kutu-kutu akan terlihat mirip bintik hitam yang bergerak.
Satu-satunya cara menghilangkan rasa gatalnya adalah menghilangnya kutunya. Daripada meminta orang lain untuk membunuh kutu satu per satu, ada produk perawatan rambut yang mampu membunuh kutu sekaligus. Produknya mirip dengan masker rambut sehingga perlu didiamkan beberapa jam.
Itulah penyebab kulit kepala gatal selain ketombe.
(els/ptj)