Bukit Pandang Ratapan Angin merupakan salah satu obyek wisata yang tak boleh dilewati saat Anda berkunjung ke Dieng. Lokasi ini terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar.
Lihat Juga : |
Berada di ketinggian 2.100 mdpl, lokasi ini menjadi tempat terbaik untuk melihat panorama Telaga Warna dan telaga-telaga lain yang ada di Dieng.
![]() |
Tak cuma dikenal karena pesona wisata alamnya, Dieng juga memiliki warisan budaya yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah kompleks Candi Arjuna yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, yang dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno.
![]() |
Dieng juga dikenal dengan kekayaan geologinya. Salah satunya adalah Kawah Sikidang yang masih aktif hingga saat ini. Kawah yang berlokasi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara ini merupakan sisa dari letusan gunung api purba Dieng.
Saat memasuki area Kawah Sikidang, Anda akan menyaksikan lubang besar kawah yang berada di dataran dengan asap yang mengepul keluar. Anda juga bisa melihat lumpur panas yang meletup-letup dengan jelas.
Namun, jangan lupa untuk mematuhi segala rambu-rambu yang tertera di dekat kawah. Jangan menyalakan api atau membuang puntung rokok ke dalam kawah karena bisa memicu ledakan.
![]() |
Destinasi wisata Dieng yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Telaga Dringo. Telaga satu-satu ini disebut-sebut sebagai 'Ranu Kumbolo' mini.
Berada di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Telaga Dringo dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan. Suasana inilah yang membuat para pelancong menyebutnya ibarat Ranu Kumbolo di Gunung Semeru.
Tak hanya menikmati tenangnya danau, Anda juga bisa berkemah di pinggiran Telaga Dringo.
Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(asr)