Rumah mode mewah Hermes menggungat seorang seniman AS karena membuat karya menggunakan desain tas Birkin yang ikonik dari koleksinya ke dalam versi digital yang dijual melalui Non-Fungible Token atau NFT.
Dikutip dari AFP, Jumat (21/1) waktu setempat, Hermes menggugat Mason Rothschild yang menggambarkan tas Birkin berbulu dan menamainya MetaBirkins. Tas itu lalu dijual di situs web yang didedikasikan untuk menjual NFT.
Hermes menuduh Rothschild mencoba mengambil untung dari merek dagangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merek MetaBirkins dari terdakwa hanya merusak merek dagang Birkin Hermes yang terkenal dengan menambahkan awalan generik 'meta' ke merek dagang terkenal Birkin," kata pihak Hermes seperti yang tertuang dalam salinan pengaduan yang diajukan pada Jumat (14/1) lalu di Pengadilan New York, AS.
Di tempat lain, Rothschild mengatakan dalam sebuah unggahan online bahwa dia tidak membuat atau menjual tas Birkin palsu.
"Saya telah membuat karya seni dengan menggambarkan tas Birkin imajiner yang dilapisi bulu," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa gambar tersebut adalah karya seni dan bentuk kebebasan berekspresi yang dilindungi oleh konstitusi AS.
"Fakta bahwa saya menjual karya seni menggunakan NFT tidak mengubah fakta bahwa itu seni," katanya.
Mason Rothschild sendiri adalah seorang seniman dari Amerika Serikat yang menciptakan seni digital yang dia jual melalui Non-Fungible Token atau NFT. Karya itu dapat diperdagangkan secara online tetapi kepemilikannya tidak dapat dipalsukan.
Rothschild telah mendesain beberapa item digital mulai dari ilustrasi hingga meme menjadi item kolektor virtual.
Sementara itu, Hermes menolak mengomentari kasus hukum yang sedang berlangsung saat dihubungi AFP.
Tas Birkin menjadi salah satu koleksi ikonik dari rumah mode Hermes. Birkin sendiri diambil dari nama seorang penyanyi dan aktris terkenal Jane Birkin. Siapa sangka jika tas Birkin ini menjadi salah satu aksesoris fashion yang sangat populer di kalangan selebritis dan kolektor tas.
Akibat kepopulerannya tersebut, isteri dari pesepakbola legendaris, Victoria Beckham, bahkan mengoleksi lebih dari 100 tipe tas Birkin yang ditaksir mencapai Rp240 miliar.
Pada 2019, salah satu tas Birkin Hermes menjadi salah satu yang termahal di dunia setelah laku dijual senilai Rp2,9 miliar pada rumah lelang Christie pada Selasa (11/6).
Tas jenis Birkin Himalaya niloticus crocodile 35 yang diproduksi pada 2015 lalu itu melebih perkiraan harga jualnya yang hanya Rp1 - 1,4 miliar.
Penjualan ini menjadi yang kedua termaha l setelah pada 2018 lalu, Hermes tipe Matte Himalaya niloticus crocodile 35 dengan 18 karat emas putih dan berlian ini laku seharga Rp 4,2 miliar.
(nly/chs)