Kenali Tanda Anak Kekurangan Gizi

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 09:15 WIB
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berikut tanda anak kurang gizi atau malnutrisi.
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berikut tanda anak kurang gizi atau malnutrisi. (iStockphoto/kwanchaichaiudom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berikut tanda anak kurang gizi atau malnutrisi.

Mengutip laman Primaya Hospital, gizi buruk atau malnutrisi adalah kondisi ketika anak tidak menerima nutrien, mineral, dan kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vital.

Malnutrisi melemahkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, membuka pintu infeksi, dan menunda penyembuhan. Ketika anak tidak makan atau mendapatkan cukup kalori dan nutrisi yang tepat, maka berdampak pada pertumbuhan dan kesehatannya di masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, kelebihan asupan nutrisi juga menyebabkan gizi buruk. Karena itulah penting untuk menjalankan diet gizi seimbang untuk menjaga kadar nutrien yang cukup di dalam tubuh.

Berikut tanda anak kurang gizi.

1. Perubahan berat badan

Sebagaimana dilansir Insiders, NHS mengungkapkan bahwa tanda terbesar malnutrisi adalah penurunan berat badan yang tidak disengaja, yang dikategorikan sebagai kehilangan 5-10 persen berat badan dalam tiga-enam bulan.

Kondisi ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi, meskipun perlu dicatat bahwa penurunan berat badan yang cepat dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan. Oleh karenanya, konsultasikan ke dokter saat Anda melihat berat badan Anda tidak stabil.

2. Sering sakit

Menurut Alix Turoff, ahli diet terdaftar di New York City, jika seorang anak tampaknya selalu terserang flu atau virus, mereka mungkin memiliki sistem kekebalan yang tertekan, dan itu juga bisa menjadi tanda kekurangan gizi.

Dia mengatakan tanda ini sering dimanifestasikan oleh infeksi yang sering dan penyembuhan luka yang buruk.

"Khusus untuk anak di bawah dua tahun, efek kekurangan gizi kronis dapat berlangsung seumur hidup. Mereka yang bertahan hidup mungkin mengalami penurunan daya tahan terhadap penyakit dan infeksi di kemudian hari," kata Cathy Bergman, direktur nutrisi kesehatan dan sistem pangan Mercy Corps dalam sebuah unggahan di situsnya.

3. Stunting

"Perkembangan intelektual yang lambat, kesulitan belajar, gangguan kognitif, ketidakmampuan untuk fokus," adalah tanda-tanda kekurangan gizi pada anak-anak, kata Turoff.

Hal ini bisa mengkhawatirkan pada tahun-tahun awal anak-anak karena otak mereka sedang berkembang dan kekurangan nutrisi yang cukup pada bayi dan anak-anak di bawah 2 tahun dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif.

"Jika otak Anda tidak pernah berkembang sepenuhnya sesuai kapasitasnya, maka Anda tidak akan mendapatkan banyak dari apa yang Anda pelajari," kata Bergman.

4. Suasana hati buruk

"Suasana hati yang tertekan, bersama dengan tanda-tanda lain, juga dapat mencerminkan seorang anak menderita kekurangan gizi," kata Allie Gregg, ahli diet terdaftar.

5. Kurang Aktif

Anak-anak tumbuh dan belajar hal-hal baru setiap hari. Menurut Feeding Matters, jika anak Anda memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah dari biasanya, atau tidur lebih lama dari biasanya, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

Pasalnya, saat anak kurang aktif ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi.

Tanda lain anak kurang gizi

Sementara, menurut Kementerian Kesehatan, status gizi anak dapat diukur berdasarkan umur, berat badan, dan tinggi badan. Penting untuk mengetahui tanda anak gizi buruk sedari dini yakni usia balita.

Tanda kekurangan gizi pada balita tergantung jenis nutrisi yang tidak seimbang dalam tubuhnya, antara lain:

1. Sering merasa cepat lelah
2. Mudah marah
3. Sering sakit karena daya tahan tubuh rendah
4. Kulit kering dan bersisik
5. Pertumbuhan terhambat
6. Perut buncit
7. Ketika sakit atau luka susah sembuh
8. Massa otot berkurang
9. Pertumbuhan intelektual dan perilaku pelan
10. Gangguan pencernaan

Jika Anda menemukan salah satu dari tanda kekurangan gizi tersebut, bicarakan dengan profesional kesehatan tentang kekhawatiran Anda.

Penyebab anak kekurangan gizi

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anak kekurangan gizi.

- Kurang makan: Kurangnya asupan makanan bisa memicu kekurangan nutrien yang penting hingga berujung pada gizi buruk.

- Makan tidak teratur: Makan secara tidak teratur bisa memicu masalah pencernaan dan malnutrisi.

- Gangguan pencernaan: Beberapa anak mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn's, yang membatasi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrien meski mengonsumsi makanan sehat.

- Kurang aktivitas: Pencernaan tidak akan berjalan lancar jika anak kurang beraktivitas hingga memicu malnutrisi.

- Fasilitas layanan dasar buruk: Sejumlah layanan dasar, misalnya sanitasi, yang buruk juga bisa memicu masalah gizi.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER