5 Tanda Kurang Gizi pada Orang Dewasa
Kurang gizi tak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa dialami orang dewasa. Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional ketahui sejumlah tanda kurang gizi pada orang dewasa.
Kurang gizi merupakan suatu kondisi yang terjadi saat seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Penyebab kurang gizi pada orang dewasa umumnya adalah karena kurang makan atau pilihan makanan yang tidak tepat.
Orang dewasa yang kurang gizi dapat kekurangan vitamin, mineral, atau zat penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika terus dibiarkan, kurang gizi ini dapat menyebabkan munculnya sejumlah penyakit.
Lihat Juga : |
Perlu diingat bahwa kurus bukan berarti kurang gizi, begitu pun sebaliknya bahwa gemuk belum tentu memiliki nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, ketahui tanda kurang gizi pada orang dewasa agar Anda bisa mengambil tindakan untuk mencegah dampak yang fatal.
Berikut tanda kurang gizi pada orang dewasa:
1. Penurunan berat badan
Dikutip dari NHS, tanda utama dari kurang gizi pada orang dewasa adalah penurunan berat badan. Seseorang dapat diindikasikan kurang gizi jika mengalami penurunan berat badan tanpa usaha 5-10 persen dari berat badan semula dalam waktu 3-6 bulan.
2. Kelelahan
Kondisi ini umumnya terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup gizi yang dapat menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Pucat
Wajah atau anggota tubuh lain yang pucat juga dapat menjadi indikasi kurang gizi. Seseorang yang pucat kemungkinan kekurangan zat besi sehingga mengalami anemia.
4. Kulit kering
Kulit, bibir, kuku, mata hingga rambut yang kering juga dapat menandakan kurang gizi. Kondisi ini dapat menandakan dehidrasi dan kurang mineral serta vitamin.
5. Luka sembuh lebih lama
Tanda kurang gizi lainnya juga dapat dilihat saat mengalami luka. Jika Anda memiliki luka kecil dan sembuh lebih lama dari seharusnya, maka dapat curiga pada kurang gizi. Ini dapat menunjukkan Anda kekurangan zinc.
Itulah tanda kurang gizi pada orang dewasa. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
(ptj)