Untuk mengatasi masalah kaki yang pecah-pecah tentu harus diawali dengan menjaga kelembapan kulit sehingga tidak kering dan mengeras. Berikut 5 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki pecah-pecah.
Telapak kaki seringkali terlewatkan saat mengoleskan pelembap. Pilih krim pelembap yang mengandung emolien atau humektan untuk mengatasi kulit kering dan pecah-pecah.
Emolien bisa memulihkan kelembapan pada kaki, mengisi celah di antara pecahan kulit, serta menjadikannya halus dan lembut. Sementara humektan dapat menembus lapisan kulit luar dan mengunci kelembapan kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain menggunakan krim pelembap, minyak alami dapat memberikan kelembapan yang sangat dibutuhkan oleh kulit kaki. Minyak mampu menyerap lebih cepat ke dalam kulit.
Jenis minyak alami yang digunakan antara lain minyak zaitun, minyak argan, minyak jojoba, atau minyak alpukat. Vitamin E pada minyak alami tersebut membantu melembapkan kulit kering dan mengatasi kaki pecah-pecah.
Pilihlah sabun dengan kandungan yang ringan dan membuat kulit lembut. Hindari menggunakan sabun dengan kandungan keras yang mengandung parfum, alkohol, atau acid yang justru menghilangkan minyak alami pada kulit dan membuat kaki semakin kering.
![]() |
Perawatan kaki bisa dimulai dengan melakukan scrub rutin untuk mengangkat sel kulit mati dan kulit yang kasar dan kering. Anda bisa merendam kaki terlebih dulu dengan air hangat selama 15 menit agar bagian kulit yang kering dan pecah-pecah melunak.
Setelah itu, gosokkan kaki yang pecah dengan scrub atau batu apung dengan lembut. Merendam kaki sekaligus menggosoknya dapat membantu menipiskan kapalan dan mencegah retak lebih dalam.
Bila tubuh tidak cukup terhidrasi, tak hanya tenggorokan yang terasa kering, namun juga kulit. Untuk itu, minum air putih setidaknya 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga kelembapan kulit.
Demikian penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya.
(fef)