Konsumsi makanan tinggi gula dapat menambah berat badan sekaligus menghilangkan motivasi untuk berolahraga.
Lihat Juga : |
Padahal, olahraga atau aktivitas fisik merupakan cara paling tepat untuk membantu memecah kelebihan gula dalam tubuh.
Apabila semangat berolahraga Anda terus menurun, bisa dipastikan hal itu terjadi akibat terlalu banyak konsumsi gula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda tubuh terlalu banyak konsumsi gula bisa dilihat dari wajah dengan munculnya garis-garis halus sebagai tanda penuaan dini.
Dilansir Eat This, makanan tinggi gula terbukti mempercepat penuaan dini karena gula bereaksi dengan protein dalam aliran darah membentuk produk akhir glikasi lanjutan (AGEs).
Selain itu, protein struktural dalam kolagen jadi ikut rusak dan berdampak pada elastisitas kulit yang rentan keriput.
![]() |
Kelebihan konsumsi gula ditandai dengan perut kembung karena bakteri jahat sangat senang memakan gula dan menghasilkan gas.
Produksi gas berlebih ini sangat berisiko menimbulkan rasa sakit, tidak nyaman pada perut, kembung, dan buncit.
Disamping itu, gula juga akan memengaruhi proses metabolisme dan mengganggu retensi air jadi kurang efektif.
Gula sama sekali tidak mengandung serat atau protein sehingga tidak akan membuat Anda merasa kenyang.
Parahnya lagi, gula juga dapat meningkatkan kadar gula darah Anda secara drastis namun sangat cepat turun.
Dampaknya, muncul perasaan lapar berlebih dan tubuh menginginkan lebih banyak gula untuk kembali bangkit.
Lihat Juga :MITOS VS FAKTA 5 Mitos Produk Dairy dan Fakta yang Benar |
Mengalami gangguan tidur sehingga sulit nyenyak bisa menjadi salah satu tanda tubuh terlalu banyak konsumsi gula.
Hal itu disebabkan oleh gula yang melepaskan energi secara tidak seimbang pada saat tubuh Anda istirahat.
Kondisi tersebut berpengaruh pada produksi melatonin (hormon pengatur irama tidur) jadi terhambat dan Anda cenderung gelisah serta sulit tidur.
(avd/asr)