Ashley mengenang bagaimana bulan pertama rawat inap Donnell membebaninya. Dia hanya akan menangis di kamar mandi karena tidak ingin anak-anaknya melihat dia menangis.
Ashley kemudian duduk bersama anak-anak mereka yang berusia 4, 8, 11, 13 dan 14 tahun dan mengatakan tidak apa-apa untuk bersedih. Donnell sendiri juga memiliki dua anak yang berusia 21 dan 27 tahun.
"Saya memberi tahu mereka, 'Kami tidak menangis karena sesuatu yang buruk akan terjadi. Kami menangis karena kami merindukannya, dan kami berharap dia ada di sini bersama kami,'" katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ashley membuat sesi doa panggilan video agar orang-orang bergabung selama Donnell di rumah sakit. Ketika dia tidak bisa berada di kamar Donnell, dia meminta perawat untuk menghampiri agar Donnell bisa mendengarnya via ponsel.
Sementara Donnell berjuang melawan Covid-19 dan efeknya, Ashley berjuang karena kehilangan dukungan dari suaminya. Dia melewati fase di mana dia mematikan emosinya untuk melewati semua itu karena dia merasa "takut".
"Kami kehilangan banyak anggota keluarga, banyak teman," kata Ashley.
"Nenek saya meninggal dan dia (Donnell) adalah pendukung terbesar saya selama ini. Ketika saya tidak memilikinya, saya kehilangan emosi saya untuk sementara waktu," tambah Ashley.
Donnell telah menggunakan ventilator sejak musim gugur 2020. Dia menghabiskan waktu di sembilan rumah sakit berbeda dan fasilitas perawatan akut jangka panjang di dua negara bagian, Arizona dan New Mexico.
Lihat Juga : |
Ketika Donnell dipindahkan ke Arizona pada Januari 2021, Ashley mengemudi selama 8 jam menghabiskan waktu satu minggu bersamanya. Kemudian, ibu Donnell akan datang untuk 1 minggu kemudian.
"Keluarga kami terus seperti itu selama berbulan-bulan," ujar Ashley.
Menurut keterangan keluarga, tagihan rumah sakit Donnell sendiri mencapai lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat atau Rp14,3 miliar dengan kurs (Rp14.327 per dolar AS).
Donnell adalah satu dari 4,5 juta orang Amerika yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sejak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mulai melacak pasien rawat inap pada Agustus 2020 lalu.
Kisahnya tidak biasa. Menurut CDC, rata-rata orang lama tinggal di rumah sakit untuk orang dewasa adalah 5,5 hari selama Omicron, dibandingkan dengan 8 hari musim dingin lalu dan 7,6 hari selama Delta.
Menilik balik dari riwayat kesehatan Donnell sebelum terpapar Covid-19. Menurut keterangan istrinya Ashley, saat Donnell berusia 15 tahun, ia pernah mengalami gagal ginjal setelah didiagnosis menderita glomerulonefritis, penyakit yang meradang dan melukai bagian ginjal yang menyaring darah.
"Donnell menjalani cuci darah selama 15 tahun sebelum menerima hadiah transplantasi ginjal pada tahun 2015," kata istrinya.
Meskipun punya kondisi kesehatan jangka panjang, Donnell selalu bekerja untuk tetap sehat. Dia sering berolahraga di gym dan memimpin permainan sepak bola, basket, dan voli remaja. Dia juga melatih basket di waktu luangnya.
Baca ke halaman selanjutnya --->>>