7 Cara Bebas Stres Jelang Pernikahan Agar Tak Jadi 'Bridezilla'
Prosesi akad nikah tinggal menghitung hari. Rasa cemas dan deg-degan semakin tak bisa dibendung.
Hari-hari jelang pernikahan memang kerap menimbulkan rasa cemas. Berbagai pikiran menumpuk di kepala, mulai dari kekhawatiran akan berjalannya resepsi hingga deg-degan menanti status baru.
Namun, stres jelang pernikahan hanya akan memberikan dampak buruk bagi Anda. Akan lebih baik jika Anda menghabiskan hari-hari terakhir masa lajang dengan bahagia.
Berikut tips terhindar dari stres jelang pernikahan, mengutip berbagai sumber.
1. Dedikasikan 'wedding-free day'
Waktu-waktu jelang pernikahan memang sangat menyita perhatian dan energi. Hari-hari rasanya diisi dengan persiapan pernikahan mulai dari meeting, mematangkan rundown acara, atau bersua dengan keluarga yang hadir dari luar kota. Di tengah kesibukan ini, sebaiknya sediakan waktu barang sehari saja untuk 'libur'.
"Saya selalu merekomendasikan bahwa pasangan harus memiliki setidaknya satu hari 'bebas pernikahan' setiap dua minggu," kata Karishma Manwani, perencana pernikahan, mengutip dari Insider.
2. Sadari dan akui kecemasan
Psikoterapis Emily Roberts menyarankan hal pertama yang perlu Anda coba adalah berhenti untuk mencoba menghilangkan cemas. Alih-alih menghilangkannya, coba untuk menyadari rasa cemas tersebut dan perlahan kenali penyebabnya.
"Mengenai apa yang menyebabkan perasaan cemas itu muncul dapat membantu Anda untuk mengatasinya," ujar Roberts.
3. Cari teman untuk bercerita
Selain terapis dan wedding planner, Anda tetap memerlukan kehadiran teman yang bisa diajak bercerita. Bercerita dan berkeluh kesah membantu mengangkat sebagian beban pikiran sehingga lebih tenang dalam mengambil keputusan.
Simak tips menghindari stres jelang pernikahan lainnya di halaman berikutnya..