Sering Dikira Haid, Kenali Ciri-ciri Keguguran yang Perlu Diwaspadai

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2022 10:50 WIB
Ilustrasi. Sering kali, ciri-ciri keguguran dianggap sebagai menstruasi biasa. (iStockphoto/Kiwis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sering terjadi pada masa awal kehamilan, keguguran menjadi salah satu kondisi yang sulit dideteksi. Sering kali, ciri-ciri keguguran justru dianggap sebagai menstruasi biasa.

Keguguran menjadi salah satu komplikasi paling umum yang terjadi di masa awal kehamilan. Sekitar 25 persen dari semua kehamilan di dunia mengakibatkan keguguran.

Sebagian besar keguguran terjadi selama beberapa bulan pertama kehamilan. Diperkirakan, sekitar 85 persen keguguran terjadi sebelum minggu ke-12 atau saat trimester pertama. Artinya, keguguran bisa terjadi saat seseorang tak mengetahui bahwa dirinya tengah berbadan dua.

Tak hanya itu, karena tak disadari, beberapa orang juga kerap menganggap gejala keguguran sebagai periode menstruasi pada umumnya. Keguguran dan menstruasi memperlihatkan gejala yang hampir sama.

Ciri-ciri Keguguran

Tanda keguguran dini yang paling umum adalah kram dan pendarahan. Gejala ini pula yang terjadi saat wanita mengalami menstruasi.

Berikut beberapa tanda lainnya yang perlu diwaspadai, mengutip Medical News Today.

- kram di perut atau punggung bagian bawah, rasanya akan memburuk seiring waktu berjalan;
- mual;
- diare;
- mengeluarkan cairan, gumpalan darah yang lebih besar, atau semacam jaringan dari vagina;
- merasa pusing;
- kontraksi.

Jika Anda mengalami ciri-ciri keguguran di atas, segera cari pertolongan medis.

Cara Membedakan Keguguran dan Menstruasi

Ilustrasi. Ciri-ciri keguguran sering dianggap sebagai menstruasi biasa. (iStockphoto/freemixer)

Karena sulit untuk dideteksi, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut untuk mengidentifikasi keguguran. Berikut beberapa cara membedakan menstruasi dan keguguran, mengutip Healthline.

1. Perhatikan waktu

Keguguran bisa terjadi kapan saja setelah pembuahan. Jika tak menyadari kehamilan, maka Anda bisa saja menyalahartikan pendarahan sebagai menstruasi.

Namun, setelah sekitar delapan minggu pertama kehamilan, kecil kemungkinan darah yang keluar disebabkan oleh menstruasi.

2. Perhatikan durasi

Setiap wanita tentunya tahu berapa lama durasi menstruasinya. Namun, selama keguguran, pendarahan akan menjadi lebih hebat dan berlangsung lebih lama daripada satu periode menstruasi.

Selain itu, saat serviks mulai melebar, kram yang muncul juga akan terasa lebih intens daripada kram saat menstruasi.

3. Karakteristik darah

Saat keguguran, darah yang keluar umumnya berwarna cokelat menyerupai warna bubuk kopi. Atau, bisa juga berwarna merah muda.

Selain itu, saat keguguran juga Anda akan melihat semacam janin atau plasenta yang keluar dari vagina.

Lakukan identifikasi yang tepat dengan memperhatikan ciri-ciri keguguran di atas. Segera hubungi dokter atau cari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda-tanda di atas agar mendapatkan penanganan yang tepat.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK