TBC bisa dicegah, salah satunya dengan menjaga sistem imun tetap baik. Saat sistem imun baik, kuman yang masuk bisa dikendalikan sehingga tidak menjadi infeksi atau penyakit.
Untuk mendukung kinerja sistem imun, sebaiknya penuhi asupan gizi, istirahat cukup, olahraga teratur, dan mengelola stres.
Selain itu, pencegahan TBC juga bisa dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor risiko, seperti berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sangat penting menjaga lingkungan tetap bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik. TBC biasanya berkembang di lingkungan padat, tidak ada ventilasi sehingga tidak ada pertukaran udara dalam ruangan.
"Kalau ada satu orang kena TBC, dia batuk, ada droplet yang mengandung kuman, maka kuman bisa melayang di udara 4-6 jam. Bisa saja terhirup, lalu orang bisa terinfeksi," jelas Erlina.
Bakteri yang menyebabkan TBC berkembang biak dengan baik di lingkungan yang lembap dan kurang paparan sinar matahari.
"Di Indonesia, sinar matahari berlimpah ruah. Tapi, kalau ventilasi rumah kurang bagus, kuman bisa berkembang di lingkungan lembap," katanya.
Orang rentan terinfeksi bakteri TBC karena penyakit penyerta atau komorbid.
Komorbid TBC terbanyak adalah HIV. HIV membuat sistem imun rendah sehingga orang mudah terinfeksi penyakit lain.
Komorbid lain juga membawa dampak serupa seperti diabetes dan penyakit autoimun.
(els/asr)