8 Manfaat Puasa Ramadan, Proses Detoksifikasi Terbaik
Ramadan tinggal menghitung hari. Di bulan ini, umat Muslim akan melakukan ibadah puasa dengan menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit hingga terbenam.
Meski tidak mendapatkan asupan selama 12 jam, namun ada sejumlah manfaat puasa Ramadan yang bisa Anda dapatkan.
Para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makanan di siang hari dapat membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, hingga obesitas.
Dengan tidak mengonsumsi makanan apa pun, tubuh dapat berkonsentrasi untuk membuang racun. Pasalnya, puasa sama dengan memberikan waktu istirahat pada sistem pencernaan.
"Puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Itu juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, di mana sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel berbahaya," ujar ahli gizi Claire Mahy, mengutip Aljazeera.
Selain itu, puasa juga diketahui dapat memicu pelepasan BDNF (faktor neurotropik) di otak, yang telah terbukti melindungan sel-sel otak dan mencegah depresi serta kecemasan.
Manfaat Puasa Ramadan
Dengan kata lain, puasa di bulan Ramadan sesungguhnya akan memberikan dampak positif terhadap tubuh.
Berikut beberapa manfaat puasa Ramadan, mengutip berbagai sumber.
1. Detoksifikasi
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, puasa juga ibarat proses detoksifikasi tubuh. Saat puasa, tubuh membiarkan saluran pencernaan beristirahat untuk sementara waktu. Dengan cara ini, tubuh bisa fokus membuang racun-racun yang tak diperlukan.
Proses detoksifikasi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan secara menyeluruh.
Lihat Juga : |
2. Menjaga kesehatan mental
Sebuah penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan mental. Caranya, dengan meningkatkan pelepasan BDNF, yang dapat menjaga fungsi otak dan mencegah stres serta kecemasan.
Demikian juga dengan penurunan jumlah hormon kortisol yang terjadi selama puasa. Hal ini berarti, tingkat stres berkurang dengan baik selama Ramadan.
3. Membuang kebiasaan buruk seperti ngemil
Puasa dijalankan sejak matahari terbit hingga terbenam. Dengan cara ini, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mengurangi atau mengikis kebiasaan buruk di siang hari seperti ngemil makanan tidak sehat.
Saat Anda mulai menghindari kebiasaan ngemil, tubuh secara bertahap akan menyesuaikan dirinya.
Simak manfaat puasa Ramadan lainnya di halaman berikutnya..