Hanya Minum Teh Manis Hangat Saat Sahur, Sehatkah?

CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2022 10:43 WIB
Saat sahur banyak orang merasa ogah makan makanan berat lantaran masih belum mood makan. Amankah hanya minum segelas teh manis hangat untuk sahur? (langll/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat sahur banyak orang merasa ogah makan makanan berat lantaran masih belum mood makan. Akibatnya beberapa orang lebih memilih minum segelas teh manis hangat sebagai menu sahur.

Amankah hanya minum segelas teh manis hangat untuk sahur?

"Saya sering menemukan orang yang sahur hanya minum teh biar gampang, malas bangunnya, mengunyah makanan tengah malam. Itu tidak boleh dilakukan kalau kita mau mendapatkan manfaat yang optimal saat puasa Ramadhan," kata Pakar Gizi Klinik dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Fiastuti Witjaksono dikutip dari Antara.

Berpuasa selama bulan Ramadhan bisa membantu menjaga kadar glukosa darah, menurunkan kadar LDL(Low-density lipoprotein/kolesterol jahat), menjaga tekanan darah, membantu menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 6-10 persen dan diastolik 3,8- 10 persen pada pasien hipertensi.

Namun untuk mendapatkan semua manfaat optimal puasa, Fiastuti mengungkapkan, sahur sebagai awal dari puasa, Anda membutuhkan jumlah asupan makanan dan minuman yang cukup dan lengkap.

Artinya, saat makan sahur, Anda disarankan untuk menyantap aneka makanan yang mengandung sumber karbohidrat seperti nasi, oat, kentang atau bihun; protein seperti ikan, ayam, telur, tahu dan tempe dan sedikit minyak untuk menimbulkan rasa enak pada makanan. Selain itu, sebaiknya ada sayur dan buah tinggi serat untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

"Kuncinya (buah dan sayur) supaya tidak kelaparan, haus, perbanyak konsumsi sayur dan buah," katanya.

Anda juga perlu meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu saat sahur.

Saat berbuka puasa, Anda disarankan menyantap makanan manis seperti kurma, kolak dan koktail buah sebanyak satu porsi sehingga tak berlebihan agar kadar glukosa darah tak tiba-tiba melonjak naik.

"Makanan manis cukup satu porsi, tidak berlebihan. Tidak boleh sejak buka hingga mau tidur terus saja makan makanan manis karena menyebabkan kadar glukosa darah meningkat," tutur Fiastuti.

Setelah menjalankan ibadah shalat magrib, baru Anda bisa mulai menyantap makanan lengkap seperti saat sahur yakni mengandung karbohidrat, protein, sedikit minyak, ditambah sayur dan buah serta minum sekitar 4 gelas air sampai waktu tidur.

"Pada saat berbuka dianjurkan makan dalam porsi kecil. Lambung sudah 14 jam tak terisi makanan, kalau langsung diisi makanan porsi besar pasti lambung kaget. Salah satu keteraturan makan saat berpuasa yakni menjaga lambung dengan mengisi porsi kecil," katanya.

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK