Jakarta, CNN Indonesia --
Keberadaan kulkas untuk menyimpan aneka makanan berguna untuk menjaga kualitas makanan dan memperlambat proses pembusukan.
Hanya saja, tidak semua bahan makanan ternyata perlu masuk kulkas, termasuk beberapa jenis buah. Berikut daftar buah yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
Buah-buahan berikut lebih layak diletakkan di dapur atau meja makan dengan suhu ruangan daripada disimpan di kulkas. Karena suhu rendah atau dingin hanya akan memicu kerusakan pada buah tertentu, baik dari segi tekstur, rasa, maupun kandungan nutrisinya.
Berikut 10 macam buah yang tidak perlu masuk ke kulkas.
1. Alpukat
 Ilustrasi. Alpukat termasuk buah yang tidak perlu masuk ke kulkas. (iStockphoto/Milan Krasula) |
Ketika membeli buah alpukat yang belum matang, sebaiknya simpan di tempat dengan suhu ruang. Sebab suhu dingin dalam kulkas akan memperlambat proses pematangan alpukat. Sebaliknya, meletakkan di suhu ruang atau di luar kulkas akan membantu alpukat cepat matang.
Melansir dari Food Network, jika Anda kebetulan memperoleh alpukat dalam kondisi sudah matang dan tidak berencana mengonsumsinya langsung, alpukat bisa disimpan di kulkas. Alpukat pun masih bisa bertahan selama beberapa hari.
2. Melon
 Ilustrasi. Buah melon sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. ( Meditations/Pixabay) |
Melon mengandung antioksidan seperti vitamin C, zeaxanthin, likopen, dan betakaroten yang menetralkan radikal bebas yang merusak sel. Untuk menjaga nutrisi pelindung kesehatan ini tersebut, simpan melon utuh di suhu ruangan.
Apabila buah sudah telanjur dipotong, segera habiskan sebab udara dingin pada kulkas hanya akan memecah antioksidan halus pada melon.
3. Semangka
 Ilustrasi. Semangka termasuk buah yang tidak perlu masuk ke kulkas. (iStockphoto/DeeNida) |
Sama halnya dengan melon, memotong semangka lalu memasukkannya ke kulkas selama ini dianggap sebagai ide terbaik. Namun kenyataannya, menyimpan semangka di kulkas hanya akan merusak kandungan antioksidannya.
Sebaiknya simpan melon dan semangka dalam kondisi utuh dan hanya diiris ketika akan disantap. Jika sudah dalam kondisi terpotong, sebaiknya buah disimpan di kulkas dalam kondisi terbungkus maksimal 3-4 hari saja.
4. Mangga
 Ilustrasi. Mangga termasuk buah yang tidak perlu masuk ke kulkas. ( iStockphoto/wing wing) |
Mangga juga termasuk buah yang paling baik disimpan di suhu ruangan. Dilansir dari laman Eatthis, saran metode penyimpanan ini mengikuti suhu lokasi mereka tumbuh, yakni lingkungan tropis atau hangat.
Akan tetapi bukan berarti menyimpan buah-buahan tropis seperti mangga ini di kulkas jadi sesuatu yang 'haram' dilakukan. Jika Anda ingin menyantapnya beberapa jam lagi, sebaiknya kupas dan potong buah, taruh di wadah yang tertutup rapat lalu simpan di freezer.
Buah yang tidak perlu masuk kulkas lainnya, lanjut halaman dua...
5. Jeruk
Jeruk paling baik disimpan di luar kulkas atau suhu ruang. Selain jeruk, ini juga berlaku untuk jenis buah-buahan sitrus lain seperti, lemon, jeruk nipis, dan jeruk Bali.
Mengutip dari Love Food, jenis buah-buahan sitrus paling baik dikonsumsi dalam 2 minggu. Namun jika tidak memungkinkan untuk dihabiskan dalam 2 minggu, Anda bisa menyimpannya di kulkas. Bungkus buah dalam plastik dan letakkan pada laci buah dan sayur di kulkas paling bawah.
6. Tomat
 Ilustrasi. Tomat termasuk buah yang tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas (WDnet/Pixabay) |
Tomat termasuk buah yang tidak disarankan untuk masuk dalam kulkas. Menyimpannya di suhu dingin hanya akan membuatnya lembek dan bertepung. Selain itu, rasa tomat juga akan berkurang.
Cukup simpan tomat di atas meja atau di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik setelah membelinya.
7. Nanas
 Ilustrasi. Dalam kondisi utuh, buah nanas tidak perlu disimpan di kulkas (olgakr/Thinkstock) |
Nanas merupakan buah tropis yang tidak perlu masuk kulkas. Dalam keadaan utuh, buah nanas sebaiknya disimpan saja pada suhu ruang. Akan tetapi, jika sudah telanjur dipotong dan dimakan sebagian, kupas sisanya dan segera simpan kulkas.
Sebab nanas yang sudah dipotong akan cepat teroksidasi dan berubah menjadi cokelat, meskipun masih layak dimakan.
8. Persik
 Ilustrasi. Buah persik tidak perlu masuk ke dalam kulkas karena hanya akan membuatnya keras dan kurang berair (Pixabay/stevepb) |
Menyimpan buah persik di kulkas justru membuatnya lama matang. Simpan buah persik di suhu ruang agar cepat matang.
Mengutip Bon Appetit, aturan ini juga berlaku untuk jenis buah 'stone fruit' lainnya seperti plum dan ceri. Suhu dingin kulkas akan membuat buah-buahan ini akan bertekstur seperti tepung dan agak keras. Padahal buah-buahan ini nikmat disantap saat teksturnya lembut dan berair.
9. Pisang
 Ilustrasi. Pisang termasuk buah yang tidak boleh masuk kulkas (iStockphoto/AmalliaEka) |
Buah pisang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Alih-alih menjaganya tetap segar, pisang yang ditaruh kulkas hanya akan membuat kulitnya berubah cokelat dengan cepat sebelum waktunya.
Supaya pisang tetap dalam kondisi segar, cukup simpan di luar kulkas, misalnya di meja dapur Anda. Pisang akan tetap awet jika bagian pangkal buah dibungkus dengan plastik untuk memperlambat proses pembusukan.
10. Kiwi
 Ilustrasi. Tomat termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas karena akan memperlambat pematangannya. (Meditations/Pixabay) |
Buah kiwi biasanya dipanen dalam keadaan mentah demi menjaga kualitas. Inilah alasannya kiwi yang dijual di supermarket biasanya keras saat ditekan buahnya.
Namun, jika Anda membeli kiwi yang masih keras dan langsung disimpan dalam kulkas, justru hanya akan menghambat proses pematangan. Agar buah kiwi bisa lekas dimakan, sebaiknya taruh di suhu ruang tanpa perlu masuk kulkas.