5 Cara Atasi Bibir Pecah-pecah Saat Puasa Ramadan

Asupan cairan yang berkurang saat puasa membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

Gejala bibir pecah-pecah antara lain permukaan bibir yang terasa kering, mengelupas, permukaan kasar bersisik. Bahkan bagi sebagian orang akan mengalami iritasi seperti luka, berdarah.

Bibir pecah-pecah tentu akan terasa tak nyaman dan mengganggu penampilan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bibir pecah-pecah.

Berikut 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bibir pecah-pecah.

1. Jangan Menjilat Bibir

Berpuasa mewajibkan orang untuk tidak makan dan minum hingga waktu berbuka. Hal ini pula yang kerap menggoda orang untuk menjilat bibir saat merasa kering.

Namun, bibir Anda justru akan semakin kering jika terlalu sering dijilat. Melansir Healthline, air liur yang menguap dengan cepat akan membuat bibir menjadi lebih kering dibandingkan sebelum dijilat.

2. Hindari Pelembap Bibir Beraroma

Saat mengoleskan sesuatu yang terasa enak seperti pelembap bibir beraroma, Anda akan tergoda untuk menjilati bibir.

Anda bisa menggunakan produk natural seperti minyak alpukat sebagai pelembab bibir.

Selain itu produk dengan kandungan zat antiair atau mampu menghalangi air seperti lilin lebah juga bisa digunakan menjaga kelembapan dan mencegah bibir menjadi pecah.

3. Gunakan Pelembap Bibir dengan Tabir Surya

Selain dengan bahan alami, Anda juga bisa mengoleskan pelembap bibir yang mengandung SPF. Kandungan SPF dapat memberikan perlindungan bagi bibir saat berhadapan dengan sinar matahari.

4. Tambah asupan asam lemak esensial

Berdasarkan riset, orang yang kekurangan asupan asam lemak esensial kerap mengalami bibir kering. Untuk mengatasi masalah ini, indy Luken, pendiri label lipstik asal Australia, menyarankan orang untuk mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan minyak ikan.

5. Minum Banyak Air

Faktor paling umum yang membuat bibir terasa kering dan pecah-pecah adalah dehidrasi. Ketika bibir mulai terasa kering, itu berarti tubuh sedang memberikan sinyal kekurangan cairan.

Puasa memang mengubah pola minum air berbeda dari hari-hari biasanya. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Anda setidakbya butuh delapan gelas air sehari. Dengan demikian, Anda akan terhindar gejala dehidrasi sekaligus bibir pecah-pecah.