Bulu kemaluan terkadang bikin risih, apalagi jika sudah tumbuh lebat. Untuk menghilangkan rasa risih ini, mencukur bulu di area sekitar kemaluan wanita menjadi pilihan utama.
Tak cuma untuk meningkatkan kenyamanan, namun nyatanya mencukur bulu kemaluan, terutama pada wanita, juga dianjurkan dalam Islam.
Ketua Tanfidziyah PBNU, Gus Ahmad Fahrurrozi mengatakan, hikmah di balik aturan mencabut bulu kemaluan adalah membantu seseorang mencapai tingkat kebersihan yang sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, mencukur juga bisa mencegah bau yang tidak sedap jika rambut dibiarkan tanpa menghilangkannya," kata Fahrurozi saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Mencukur bulu kemaluan, kata Fahrurozi, merupakan salah satu jalan menuju kemurnian dan kebersihan. Aturannya, untuk perempuan sebaiknya dilakukan 40 hari sekali.
Selain dari segi agama, mencukur bulu kemaluan juga bisa memberikan manfaat kesehatan. Mengutip Healthline, bulu kemaluan memerangkap keringat, minyak, dan bakteri. Hal ini membuat bulu memiliki bau yang sedikit lebih kuat daripada area lain di tubuh.
Berikut beberapa alasan lain perlu mencukur bulu kemaluan.
![]() |
Banyak orang mencukur bulu kemaluan agar sesuai dengan standar estetika. Misalnya, dalam survei 2013 lalu, 31,5 persen wanita mengaku merawat rambut kemaluan karena merasa perawatan akan membuat kelamin mereka terlihat lebih menarik.
Dalam survei tahun 2013, sekitar 21,1 persen wanita melaporkan bahwa mereka merawat bulu kemaluan atas keinginan pasangan. Wanita juga cenderung menyukai rambut kemaluan yang dipangkas atau dicukur sebagian atau di-wax.
Lihat Juga :Kesehatan Organ Intim Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Cukur Habis Bulu Kemaluan |
Bagi sebagian orang, menghilangkan rambut kemaluan hanyalah masalah preferensi pribadi. Orang-orang yang lebih suka mencukur bulu kemaluan mengaku dilakukan untuk kenyamanan, rutinitas, dan kepercayaan diri seksual.
Beberapa orang percaya menghilangkan rambut kemaluan bisa meningkatkan sensasi genital saat berhubungan seks. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara mencukur bulu kemaluan dan fungsi seksual.
(tst/asr)