Awas Sindrom Mata Kering, Saat Air Mata Terus Keluar
Pernah mengalami mata terasa tidak nyaman dan terus mengeluarkan air? Bisa jadi Anda mengalami sindrom mata kering.
Sindrom mata kering atau keratoconjunctivitis sisca bisa dialami siapa saja. Kondisi ini kerap membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Selain mengeluarkan air, sindrom ini juga biasanya ditandai dengan kemerahan pada mata.
Apa itu sindrom mata kering?
Dokter spesialis mata di Klinik Mata Utama JEC Tambora dan RS Mata JEC Kedoya, Anna Nur Utami mengatakan, sindrom mata kering adalah keadaan ketika mata tidak menerima banyak pelumas yang cukup dari air mata.
Air mata terdiri dari beberapa unsur yakni air, garam, minyak, lendir, dan protein. Air mata berfungsi untuk melumasi permukaan mata agar tetap halus dan berair, serta melindungi mata dari berbagai benda asing yang bisa merusak mata.
"Saat Anda mengalami mata kering, produksi atau komposisi air mata mengalami gangguan. Hal inilah yang membuat permukaan mata tidak terlumasi dengan baik, tapi air mata terus keluar," kata Anna saat mengisi webinar yang digelar JEC, beberapa waktu lalu.
Apa penyebab sindrom mata kering?
Umumnya, semua orang bisa mengalami sindrom mata kering. Hanya saja, sindrom ini kebanyakan dialami wanita meski belum diketahui pasti alasannya.
"Mereka yang berusia lanjut juga berisiko mengalami sindrom mata kering," kata Anna.
Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang mengalami kondisi ini. Berikut penyebab sindrom mata kering.
1. Usia
Usia memang berpengaruh terhadap masalah di sekitar mata. Kelompok lanjut usia lebih rentan terkena sindrom mata kering.
2. Produksi air mata menurun
Kelenjar mata bertugas memproduksi air mata. Penurunan produksi air mata di kelenjar bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom mata kering.
3. Kondisi penyakit tertentu
Diabetes, lupus, gangguan hormon tiroid, hingga kekurangan vitamin A bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom mata kering.
Simak selengkapnya tentang sindrom mata kering di halaman berikutnya..