Susu Kurma, Alternatif Minuman Lebaran yang Lebih Sehat dari Es Sirup

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 17:15 WIB
Kurma dan puasa memang tak bisa dipisahkan. Namun dalam kenyataannya kurma tak cuma memberikan manfaat saat puasa.
Foto: iStockphoto/wmaster890

Berbeda dengan susu kurma, kandungan susu dan kurma sebagai bahan dasar minuman ini punya nilai kalori yang jauh lebih rendah.

"Susu kurma sendiri sudah banyak dijual, tapi bisa juga buat sendiri. Yang penting kalau membuat susu kurma sendiri tidak perlu ditambahkan gula lagi."

Susu kurma instan sudah banyak ditemukan di pasaran. Namun menyadari potensi susu kurma yang baik untuk kesehatan dan kaya manfaat, Global Dairi Alami meluncurkan produk susu terbarunya, MilkLife susu rasa kurma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MilkLife Varian kurma memiliki banyak manfaat karena mengandung susu segar, 9 Mineral dan 9 Vitamin, sehingga dapat mengembalikan energi, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang," kata ujar Ihsan Mulia Putri, CEO Global Dairi Alami dalam pernyataannya.

"Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma yang tersedia dalam kemasan praktis sehingga bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, serta menularkan semangat dalam #MenebarKebaikan."

Tak dimungkiri, kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes. Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma perhari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya, karena dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Hanya saja ini tak berarti kurma tak boleh dikonsumsi, melainkan konsumsi bijak sangat diperlukan. Dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa. Dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dan gula 16 gram.

Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.

Kurma mengandung tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna, dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus. Serat yang terdapat pada kurma yaitu serat larut dan tidak larut air. Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol.

Serat tidak larut air pada kurma dapat menarik air ke feses, membuatnya lebih lunak dan bervolume, sehingga fungsi pencernaan menjadi lancar. Dengan mengonsumsi tiga hingga lima buah kurma dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.

Kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.

Kandungan kalium yang tinggi pada kurma, baik dikonsumsi pada penderita penyakit darah tinggi. Kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER