Kendalikan Laju Covid-19, Kapolri Minta Objek Wisata Terapkan Protokol

Mabes Polri | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022 17:40 WIB
Polri memastikan penerapan protocol kesehatan di seluruh objek wisata selama libur Lebaran 2022 demi mengendalikan laju penyebaran Covid-19.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan penerapan protokol kesehatan libur Lebaran di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, Kamis (5/5). (Foto: Arsip Mabes Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di seluruh objek wisata saat menghadapi libur Lebaran 2022. Hal itu dilakukan guna mengendalikan laju Covid-19 yang kini cukup terkendali.

Instruksi tersebut disampaikan Kapolri saat meninjau langsung kesiapan penerapan protokol kesehatan libur Lebaran di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, Kamis (5/5).

"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya selalu mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker. Demikian juga seluruh lokasi-lokasi wisata yang menjadi kunjungan masyarakat," kata Sigit usai mengecek di GWK Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kabareskrim Polri ini menekankan, kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk menyiapkan strategi serta aturan penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan.

Kepada seluruh masyarakat, Sigit juga mengimbau untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ketika menghabiskan waktu libur Lebaran 2022 bersama keluarganya.

"Tolong juga disiapkan, aturan terkait protokol kesehatan. Sehingga, antara pengunjung dan kemudian lokasi yang dikunjungi sama-sama saling mengingatkan bahwa prokes tetap harus kita laksanakan sampai dengan saat ini," ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Sigit menegaskan, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin merupakan bentuk antisipasi untuk tetap bisa mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19 setelah hari raya Idul Fitri 2022.

"Karena memang harus diantisipasi pasca Idul Fitri nanti, harapan kita laju Covid-19 bisa dikendalikan," ujarnya.

Menurut Sigit, kunjungan wisata akan terus berlangsung sampai dengan hari minggu, dan akan terus meningkat. Begitu pula di kawasan GWK, kunjungan telah kembali seperti saat situasi normal sebelum pandemi, bahkan ada peningkatan.

"Tentunya ini juga, di wilayah-wilayah lain kita juga memperkirakan terjadi hal yang sama. Karena itu kami tidak bosan-bosan untuk mengingatkan terkait masalah prokes yang harus selalu kita jaga. Sehingga, laju Covid-19 setelah ini tetap bisa kita kendalikan," tambah Sigit.

KUNJUNGAN BALI

Khusus di wilayah Bali, Sigit mendapatkan laporan bahwa sekitar 435.308 orang telah memasuki Pulau Dewata ketika memasuki musim libur Lebaran 2022. Mereka datang baik melalui transportasi udara maupun laut.

Hal tersebut, di satu sisi dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Bali. Namun, hal tersebut juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Potensi ini di satu sisi pasti meningkatkan perekonomian di wilayah Bali. Namun di sisi lain, tentunya ada hal-hal yang harus kita jaga. Khususnya terkait masalah protokol kesehatan," tutur Sigit.

Terkait peninjauannya di GWK Bali, Sigit mengungkapkan bahwa pengelola di lokasi wisata ini telah menyiapkan strategi dan aturan dalam menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang berlibur.

"Tadi kita ikuti satu per satu mulai dari bagaimana pembelian tiket dilaksanakan, kita lihat bahwa di setiap corner-corner tertentu telah disiapkan aplikasi PeduliLindungi dan juga masker yang bisa dibagikan secara gratis. Tadi kita cek satu per satu, sampai dengan salah satu titik yang banyak dikunjungi masyarakat yakni monumen GWK. Di dalamnya juga sama, seluruh prokes tetap dilaksanakan dengan baik," tutup Sigit.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER